Pemilu Sela

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Dolar AS berbalik dari laju penguatannya pada minggu lalu dengan mengalami tekanan diakhir pekan, Jumat (02/11). Indek Dolar AS berbalik dari level resisten pada minggu lalu setelah melonjak ke posisi tinggi tahunan baru dan meninggalkan Indek DXY pada posisi yang rentan di awal bulan November.


Perhatian pasar tertuju pada dua isu itama domestik AS, pertemuan berkala Komisi Pasar Bebas Federal (FOMC) yang berlansung selama dia hari hingga Kamis. Serta pemilihan umum sela pada Selasa ini. Secara nyata, pemilihan ini akan signifikan berpengaruh untuk melihat sejauh mana Partai Republik dapat mempertahankan dominasi di Senat AS. Atau sebaliknya, Partai Demokrat bisa memenangkan pemilihan ini dan menguasai Senat. Hal ini akan berdampak pada kebijakan ekonomi termasuk keuangan yang dijalankan oleh Pemerintah AS selanjutnya.


Pergerakan Indek Dolar (DXY) memendam resiko turun dibawah 96.98 dalam waktu dekat ini. Hal yang perlu diperhatikan bahwa apabila Indek ini mampu menembus di bawah level 95,71, setidaknya telah mengkonfirmasi potensi perubahan tren. Dengan Dolar AS bertahan dalam kisaran ini, potensi naik akan tetap terjaga. Setidaknya ini masih disekitar level tertingginya.


Pasangan EURUSD terlihat kelelahan di zona support pada kisaran 1.1345 hingga 1.1360. Jika penutupan perdagangan harian bisa menembus di atas 1.15, pasangan EURUSD berpotensi untuk menguat lebih lanjut. Begitu juga dengan Aussie, level 0,7111 akan menjadi level kunci. Dimana Level resistensi dari kenaikan saat ini diposisi 0,7252. Kemampuan menembusnya, akan membawa Aussie ke 0,7327. Sementara dalam perdagangan USDCAD, rentang resistensi kritis masih di 1,3130 – 1,3155 yang merupakan level krusial. Menembus level 1,3022 untuk memvalidasi belokan penurunan lebih lanjut.


Pada perdagangan komoditi, harga emas masih menghantam level krusial. Tertahan dilevel $1.238, untuk bisa meraih level diatas $1.250. Dukungan kenaikan sejauh ini terindikasi dari pergerakan yang masih terjaga diatas level support $1.225. Konfirmasi perubahan tren, setidaknya saat harga terkoreksi hingga ke $1.215 per troy ons.


Pada minggu ini, pergerakan harga berpotensi turun naik secara cepat. Sejumlah sentiment fundamental akan mempengaruhi pasar secara signifikan. Mulai dari keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Australia, pembacaan hasil pertemuan berkala Bank Sentral AS – FOMC, dan hasil pertemuan RBNZ di Selandia Baru. Selain berhati-hati, investor juga harus tetap sigap menyikapi hasil-hasil pemberitaan diatas. Selamat bertransaksi. (Lukman Hqeem)