Non Farm Payroll - Indikator ekonomi - Amerika Serikat.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Indikator ekonomi AS terkini menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat pada bulan November. Kombinasi dengan tingkat upah lebih rendah dari yang diharapkan, hal ini menunjukkan pertumbuhan moderat dalam kegiatan ekonomi, yang mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga the Federal Reserve lebih sedikit dari yang diharapkan sebelumnya di tahun 2019.


Jumlah angka penggajian disektor pekerjaan non pertanian atau dikenal sebagai Nonfarm payrolls dibulan November hanya meningkat 155.000 setelah kenaikan 237.000 yang direvisi ke bawah pada bulan sebelumnya, laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada hari Jumat. Perkiraan median dalam survei Bloomberg memperkirakan di angka 198.000.

Sementara penghasilan per jam rata-rata stabil 0.2 persen, dibandingkan dengan perkiraan ekonom yang naik 0.3 persen, meskipun upah sesuai proyeksi secara tahunan, naik 3.1 persen untuk bulan kedua. Sementara tingkat pengangguran tidak berubah pada 3,7 persen pada bulan November, sesuai perkiraan.


Laporan itu menambahkan tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi sedikit mendingin, mengikuti kelemahan dalam pesanan peralatan bisnis dan surutnya optimisme konsumen. Sementara data dapat memacu lebih banyak kekhawatiran atas prospek setelah saham dan imbal hasil obligasi jatuh pekan ini, beberapa investor mungkin melihat prospek laju kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih lambat, menyusul kenaikan yang diharapkan bulan ini.


Risiko utama lainnya adalah perang dagang antara AS dan China, sebagai dua ekonomi terbesar dunia. Pada akhir pekan lalu, AS dan China telah sepakat gencatan senjata dalam 90 hari untuk meredam kenaikan tarif baru, akumulasi retribusi dan perkembangan telah menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan dan dapat membebani prospek pekerjaan.


Sektor retail Amerika Serikat mengalami permintaan yang kuat, dimana para pekerja secara keseluruhan, mempekerjakan 18.200 orang sebelum perayaan Natal, toko-toko barang umum menambahkan sebagian besar karyawan sementara toko pakaian dan elektronik mengurangi jumlah pekerjabta. Transportasi dan pergudangan, serta kategori usaha terkait yang erat dengan ritel, juga melihat mampu menambah 25.400 dalam sebulan. (Lukman Hqeem)