Dolar AS

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Dolar AS bersama dengan mata uang safe haven lainnya, yen dan franc Swiss naik pada perdagangan di hari Kamis (11/06/2020) setelah bursa saham AS jatuh di tengah penurunan ekspektasi bahwa ekonomi global akan cepat pulih dari pandemi coronavirus. Tidak tanggung-tanggung, bahkan Yen naik ke posisi tertinggi dalam satu bulan terhadap dolar, sementara franc Swiss naik ke puncak baru dalam tiga bulan ini.

Indeks dolar naik , karena investor menjual mata uang yang terkait dengan risk appetite seperti Euro, Poundsterling dan Aussie. Perdagangan berlangsung secara beriak, dimana aksi ambil untung dari pasar saham mengalirkan dana ke pasar uang.

Para pialang melirik petunjuk dari pasar saham A.S., di mana S&P 500 menapaki jalur perdagangan harian terburuk mereka sejak Maret. Aksi ambil untung dilakukan setelah muncul kekhawatiran tentang datangnya infeksi ulang Corona.

Sejak akhir Mei, dimana ada data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan ketika negara-negara ekonomi dan AS mulai membuka kembali, dolar telah jatuh 3,5% terhadap mata uang utama.

Permintaan untuk mata uang safe-haven meningkat setelah Federal Reserve mengeluarkan pandangan yang mengerikan pada hari Rabu. Setelah pertemuan dua hari, Fed mengisyaratkan pihaknya merencanakan bertahun-tahun dukungan luar biasa bagi ekonomi A.S., yang proyek pembuat kebijakannya akan menyusut 6,5% pada tahun 2020, dengan tingkat pengangguran sebesar 9,3%.

Investor juga khawatir tentang infeksi coronavirus baru karena dunia secara bertahap dibuka kembali setelah penutupan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Di Amerika Serikat, infeksi baru meningkat sedikit setelah lima minggu penurunan, menurut analisis Reuters. Sebagian dari kenaikan ini adalah karena lebih banyak pengujian, yang mencapai rekor tertinggi pada 5 Juni dari 545.690 tes dalam satu hari tetapi sejak itu turun.

Dolar AS turun 0,3% terhadap yen menjadi 106,84 yen, setelah sebelumnya turun ke palung satu bulan. Dolar juga merosot ke level terendah dalam kinerja tiga bulan versus franc Swiss 0,9399 franc dan terakhir turun 0,2% pada 0,9424 franc.

Terhadap sekeranjang mata uang, indek dolar naik 0,5% menjadi 96,681, dipimpin oleh kenaikan versus euro. Euro turun 0,5% menjadi $ 1,1314. Aussie jatuh lebih dari 1% terhadap dolar.