Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Tiga indeks utama Wall Street ditutup turun sekitar 1% pada hari Senin (07/10/2024) sementara imbal hasil Treasury naik, karena para pedagang menahan taruhan untuk pelonggaran suku bunga Federal Reserve dan khawatir tentang dampak konflik Timur Tengah terhadap harga minyak.

Sambil menunggu musim laporan pendapatan triwulanan dan data ekonomi terbaru, para investor juga bersiap menghadapi badai besar lainnya, Milton, yang diperkirakan akan melanda Amerika Serikat minggu ini. Upaya bantuan sedang dilakukan setelah Helene, badai Kategori-4, menewaskan lebih dari 200 orang di enam negara bagian.

Sentimen yang lebih meredam pada hari Senin adalah perintah dari seorang hakim AS untuk Google, perusahaan raksasa pasar Alphabet, untuk merombak bisnis aplikasi selulernya guna memberi lebih banyak opsi kepada pengguna ponsel Android. Laporan analis juga memacu penjualan Amazon.com Apple Inc.

Setelah laporan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan pada hari Jumat, para pedagang menarik diri dari taruhan untuk pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan November. Mereka memperkirakan peluang pemotongan sebesar 25 basis poin sebesar 86% dan peluang sekitar 14% bahwa bank sentral tidak akan memangkas suku bunga sama sekali, menurut alat FedWatch milik CME.

Perubahan ekspektasi pemotongan suku bunga menyebabkan imbal hasil Treasury AS meningkat, dengan imbal hasil pada obligasi acuan 10 tahun melampaui 4% untuk pertama kalinya dalam dua bulan.

Selain pertemuan Fed bulan depan, investor sedang menunggu pembacaan inflasi Indeks Harga Konsumen untuk bulan September dan dimulainya musim pendapatan kuartal ketiga dengan laporan dari bank, keduanya akan dirilis minggu ini.

Investor terus khawatir tentang bagaimana Israel akan menanggapi serangan rudal Iran. Pada hari Senin, kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, menembakkan roket ke kota Haifa di Israel sementara pasukan Israel tampak siap untuk memperluas serangan darat ke Lebanon selatan.

Indek Dow Jones turun 398,51 poin, atau 0,94%, menjadi 41.954,24, S&P 500 turun 55,13 poin, atau 0,96%, menjadi 5.695,94 dan Nasdaq turun 213,94 poin, atau 1,18%, menjadi 17.923,90.