Harga emas turun pada perdagangan di hari Selasa (24/10/2023) karena dolar AS menguat kembali sementara pembelian safe-haven mereda setelah Israel terus menunda invasi darat ke Jalur Gaza. Harga emas di bursa berjangka untuk kontrak pengiriman Desember ditutup melemah $1,70 menjadi $1.986,10 per troy ons.
Penurunan terjadi ketika kekhawatiran akan meluasnya perang di Timur Tengah mereda karena Israel menunda invasi ke Gaza sementara Hamas perlahan-lahan melepaskan sandera yang disandera dalam serangannya terhadap warga sipil Israel dan warga negara asing pada tanggal 7 Oktober. Sementara pasukan pertahanan terlibat dengan militan Hizbullah di seberang perbatasan negara tersebut dengan Lebanon, perang belum menyebar ke negara-negara Timur Tengah lainnya.
Kenaikan dolar juga menghambat emas. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,72 poin menjadi 106,2, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional.
Imbal hasil Treasury beragam, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 5,101%, naik 4,3 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun adalah 0,9 basis poin menjadi 4,84%