ESANDAR, Jakarta – Data pertumbuhan ekonomi zona Euro menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,5% pada kwartal ketiga. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan Amerika Serikat.
Hal ini mendorong kepercayaan investor pada masa depan Eropa yang lebih baik. Alhasil, sejumlah investor melakukan aksi beli dan berakhir dengan lonjakan Euro dalam perdagangan EURUSD pada kenaikan terbesar dalam satu bulan terakhir.
Euro naik 0,83 % menjadi $1,1774 dalam perdagangan EURUSD. Kenaikan ini menjadi kenaikan harian terbesar sejak 19 Oktober. Euro juga mencetak keuntungan besar terhadap Poundsterling (EURGBP) dan Yen (EURJPY), masing-masing naik 0,6% dan 0,5 %. Sejarahnya, mata uang tunggal Eropa itu mengukir kenaikan tertinggi dalam lebih dari dua setengah tahun di dekat $1,2100 pada awal September kemudian turun di bawah $1,1600 pada awal November namun telah naik lebih dari 1 persen pada minggu lalu.
Para investor global telah kembali untuk membeli saham-saham Eropa tanpa melakukan lindung nilai pada mata uang Euro di bulan November ini. Tentu saja ini menjadi pertanda meningkatnya optimisme para investor tentang prospek Euro. Sejumlah indikator menunjukkan adanya aliran modal. Hal ini sangat positif bagi Euro.
Dalam jangka menengah, pelambatan arus keluar portofolio obligasi karena ECB mulai secara bertahap merelaksasi program QE-nya juga akan memberikan dukungan terhadap masuknya investasi ke pasar saham di zona Euro. Kembalinya investor ini menunjukkan masa depan Euro yang konstruktif. Dari pergerakan satu tahun enam bulan terakhir, menunjukkan kenaikan ini masih berpeluang akan berlanjut.
Sementara itu, dalam sebuah diskusi panel antara pimpinan Bank Sentral besar dunia di Jerman. Pernyataan Presiden ECB Mario Draghi memberikan sedikit gambaran kebijakan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi Eropa yang lebih baik. Hal ini menimbulkan ekspektasi positif bagi pasar Eropa.
Analisa Teknikal EURUSD.
Setelah melejit, kekuatan Euro dalam perdagangan EURUSD nampaknya akan mengalami koreksi teknis diawal sesi perdagangan Asia pagi ini, Rabu (15/11/2017). Namun demikian, kekuatan naikknya masih berusaha menguji level resisten di kisaran 1.18156-1.18355 dan 1.18569-1.18785. Sebelum mencoba ke resisten terkuat dalam jangka pendek pada area 1.19000-1.19100. Koreksi secara teknikal, akan mendorong kembali setidaknya Euro pada kisaran 1.16640-1.16533. (Lukman Hqeem)