ESANDAR, Jakarta – Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve terpilih, menegaskan akan menggunakan segala kekuatan dan mandat yang diembannya untuk menghindarkan AS dari krisis. Demikian disampaikan kepada Senat hari Selasa (28/11/2017) dalam sesi dengar pendapat di Washington.
Dalam sebuah pernyataan pembukaan singkat yang dirilis oleh The Fed, Powell mendukung gagasan inti yang mendefinisikan apa itu bank sentral AS sejak krisis keuangan 2007 sampai 2009, sebuah kemauan untuk bergerak secara agresif terhadap penurunan, dan desakan untuk fleksibilitas dan independensi dari pengaruh politik dalam menetapkan kebijakan.
“Kita harus mempertahankan fleksibilitas untuk menyesuaikan kebijakan kita sebagai respons terhadap perkembangan ekonomi,” kata Powell dalam sambutannya.
“Kita harus siap untuk menanggapi dengan tegas dan dengan kekuatan yang tepat terhadap ancaman baru dan tak terduga terhadap stabilitas keuangan dan ekonomi negara kita,” tekan Powell.
“Saya akan melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk mencapai tujuan tersebut dan di saat yang sama mempertahankan status independen dan nonpartisan Federal Reserve yang sangat penting untuk upaya mereka,” ujar Powell, mengacu pada tujuan yang dimandatkan Kongres untuk mempromosikan lapangan kerja maksimum dan inflasi yang rendah dan stabil.
Trump mencalonkan Powell, yang berusia 64, dari lima finalis, termasuk Yellen dan juga kandidat lain yang telah memperdebatkan perubahan mendasar di The Fed. Beberapa argumen untuk reformasi, termasuk penggunaan peraturan yang terkait dengan inflasi dan ekonomi yang lebih luas dalam menetapkan tingkat suku bunga dan skeptisisme mengenai pembelian obligasi yang dilakukan The Fed untuk melawan krisis satu dekade lalu, mendapat dukungan di antara para anggota parlemen yang juga harus mengkonfirmasi Powell sebagai ketua The Fed berikutnya.
Powell, yang telah duduk di Dewan Gubernur Fed sejak Mei 2012, telah menjelaskan komentar-komentar publik sebelumnya bahwa dia bukan penggemar dari banyak gagasan tersebut.
Namun dengan satu pengecualian yaitu mengurangi beberapa peraturan keuangan pasca krisis. Sementara Powell mengatakan dia setuju bahwa persyaratan baru di bank telah membuat sistem keuangan lebih aman, dia ingin mencari cara untuk mengurangi regulasi jika bisa dilakukan dengan aman.
“Kami akan terus mempertimbangkan cara yang tepat untuk mengurangi beban peraturan sambil melestarikan reformasi inti,” kata Powell dalam pernyataan tersebut.
Pada kebijakan moneter saat ini, dia mengatakan, “Kami memperkirakan tingkat suku bunga akan naik agak jauh dan ukuran neraca kami sedikit demi sedikit menyusut.” (Lukman Hqeem)