Bursa saham Cina ditutup turun pada perdagangan di hari Rabu (08/11/2023), mengikuti melemahnya perdagangan di bursa saham regional di tengah kekhawatiran pengetatan suku bunga global. Sejumlah saham perusahaan properti masih sempat melonjak setelah laporan Reuters mengenai langkah-langkah terbaru Cina untuk mendukung sektor yang sarat utang.
Indeks CSI 300 dan Indeks Komposit Shanghai keduanya ditutup turun 0,2%. Sementara Indek Hang Seng Hong Kong ditutup turun 0,6% dan Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,8%.
Hang Seng tergelincir 101,7 poin atau 0,58% menjadi berakhir pada 17,568.47 setelah diperdagangkan sedikit lebih tinggi di awal transaksi. Dengan berakhir lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut, Hang Seng mencatatkan penurunan kecil mengikuti hasil perdagangan di bursa berjangka AS pula dimana para pedagang semakin berhati-hati menjelang komentar dari para pembuat kebijakan minggu ini termasuk Ketua Fed Powell.
Ada kekhawatiran semakin mendalam menjelang data CPI dan PPI Cina pada hari Kamis, karena ancaman deflasi semakin besar. Hal ini dianggap bisa membatasi momentum bearish adalah laporan bahwa Presiden AS Biden akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada 15 November di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di San Francisco, ketika Beijing dan Washington berupaya meredakan ketegangan.
Sektor keuangan, teknologi, dan konsumen melemah sementara sektor properti berakhir lebih tinggi. Di antara saham-saham penggerak utama adalah Li Auto, Lenovo Group, Innovent Biologics, dan AIA Group.
Indeks MSCI Asia-Pasifik sendiri merosot 0,6%, karena investor bergulat dengan kemungkinan kenaikan suku bunga AS lagi sambil menunggu komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk mengarahkan prospek kebijakan. Powell berbicara pada hari Rabu dan Kamis.
Pihak berwenang Cina telah menanyakan Ping An Insurance Group untuk mengambil saham pengendali di Country Garden, pengembang properti swasta terbesar, kata empat orang yang mengetahui rencana tersebut kepada Reuters. Saham properti Tiongkok menguat dimana saham Ping An Insurance Group justru mencapai titik terendah dalam satu tahun. Juru bicara Ping An mengatakan perusahaan tersebut belum didekati oleh pemerintah dan membantah informasi yang dilansir Reuters.
Saham Country Garden di tutup naik 12%, sementara Evergrande dan Sunac masing-masing melonjak sekitar 30%. Perusahaan properti lainnya juga menguat, yaitu Hang Seng Mainland Properties Index berakhir 2,7% lebih tinggi.
Cina diperkirakan akan mencapai target pertumbuhan tahunan sebesar 5% dengan lancar, kata gubernur bank sentral Pan Gongsheng di Financial Street Forum pada hari Rabu, menurut laporan media pemerintah. Pergeseran kebijakan ekonomi Cina dan peluang investasi yang diciptakannya merupakan pendorong taruhan jangka panjang di negara tersebut oleh para manajer aset global.
Saham di perusahaan sektor media naik 3%, dan perusahaan sektor jasa kesehatan naik 1%. Sub indek teknologi Hang Seng turun 0,9%.