Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Senin (17/07/2023) bahwa Amerika Serikat membuat kemajuan yang baik dalam menurunkan inflasi dan dia tidak memperkirakan ekonomi AS akan memasuki resesi. Pernyataan ini disampaikan disela-sela pertemuan para Menteri Keuangan G20.

Pun demikian, ia memperingatkan bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi China saat ini dapat menyebar ke negara lain. Meski sekali lagi ia tetap yakin bahwa ekonomi AS berada di “jalur yang baik” untuk mengurangi inflasi sementara pasar tenaga kerja tetap kuat.

“Untuk Amerika Serikat, pertumbuhan melambat, tetapi pasar tenaga kerja kami tetap kuat. Saya tidak memperkirakan resesi,” kata Yellen. “Data inflasi terbaru cukup menggembirakan.”

Data ekonomi terkini menunjukkan bahwa perekonomian China tumbuh 6,3% pada kuartal kedua secara tahunan, meningkat dari 4,5% dalam tiga bulan pertama tahun ini. Hasil ini jauh di bawah ekspektasi sebesar 7,3%. Turunnya pertumbuhan ekonomi sebagai akibat melemahnya permintaan baik dari dalam dan luar negeri.

Pada bulan lalu, data menunjukkan bahwa angka produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat meningkat pesat pada tingkat tahunan 2% pada kuartal pertama. Hasil ini merupakan revisi dengan kenaikan yang tajam dari laju 1,3% pada pelaporan sebelumnya. Namun demikian, pertumbuhan ini masih di bawah pertumbuhan 2,6% yang dilaporkan pada kuartal keempat.