ESANDAR – Harga emas stabil pada perdagangan di hari Jumat (29/01/2021) dimana para investor menunggu perkembangan di sekitar paket kebijakan rangsangan ekonomi AS, meskipun logam mulia tengah di jalur untuk memposting kinerja penurunan secara mingguan dan bulanan oleh dolar yang lebih kuat.
Harga emas di pasar spot tidak berubah pada kisaran $ 1,840.91 per troy ons. Harga turun 0,6% untuk minggu ini dan 2,9% untuk bulan ini. Dalam perdagangan berjangka, harga emas naik 0,1% menjadi $ 1,839.70.
Dolar AS sendiri naik 0,2%, membuat emas mahal pemegang mata uang lainnya. Greenback telah naik 0,8% untuk bulan yang dibantu lebih tinggi AS Hasil Treasury. Hasil yang lebih tinggi pada obligasi membuat investasi emas kurang menarik karena tidak asset ini tidak memiliki bunga.
Selain menunggu kelanjutan stimulus fiskal AS, pasar juga menantikan sejumlah data ekonomi yang akan dirilis dalam minggu ini. Salah satu yang paling di tunggu adalah angka non farm payroll AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Sebelumnya, klaim pengangguran AS turun dalam minggu terakhir, sementara angka produk domestik bruto kuartal keempat dengan ekspektasi.
Pihak Dana Moneter Internasional mendesak dukungan fiskal itu harus tetap di tempat sampai pemulihan ekonomi mantap sedang berlangsung bahkan saat utang global kemungkinan mencapai 98% di akhir 2020. Setidaknya $1,9 triliun A.S siap digelontorkan oleh Pemerintahan Biden meski kesepakatan tersebut masih belum disahkan.
Hal lain yang perlu menjadi perhatian pasar adalah angka permintaan emas global untuk emas turun ke level terendah dalam 11 tahun pada tahun 2020, sementara konsumsi India turun ke level terendah di 26 tahun, kata Dewan Emas Dunia pada hari Kamis (28/01/2021).