Saham Asia

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Bursa saham Hong Kong berakhir sedikit lebih tinggi setelah sesi yang bergejolak pada perdagangan di hari Rabu (17/03/2021) dimana para investor memilih untuk menunggu hasil pertemuan dua hari dari Bank Sentral AS. Kebijakan bank sentral memenuhi hasil sebagai isyarat apakah bank sentral dapat mulai menaikkan suku bunga lebih awal dari yang dikatakan sebelumnya.

Pembuat kebijakan Fed diharapkan untuk memperkirakan bahwa ekonomi AS akan tumbuh pada tahun 2021 pada tingkat tercepat dalam beberapa dekade, karena kampanye vaksinasi COVID-19 semakin cepat dan paket bantuan senilai $ 1,9 triliun disalurkan ke rumah tangga.

Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng naik 6,43 poin atau 0,02% menjadi 29.034,12. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,26% menjadi 11.358,66. Saham di sektor energi Hang Seng turun 1,1%, sementara sektor TI turun 0,25%, sektor keuangan berakhir 0,07% lebih rendah dan sektor properti naik 0,19%.

Pasar menginjak air dengan perputaran yang ringan, menunjukkan kurangnya keyakinan, dan tampaknya masuk akal karena akan sulit bagi FOMC untuk menyenangkan semua orang.

Di kawasan ini, bursa saham Asia lainnya jatuh pada hari Rabu, mengikuti hasil perdagangan di Wall Street. Para investor menunggu untuk melihat apakah Fed akan memberi sinyal jalur yang lebih cepat menuju normalisasi kebijakan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Secara terpisah, beberapa investor mengatakan mereka akan mengamati dengan cermat kontak langsung tingkat tinggi pertama antara Beijing dan Washington sejak Presiden AS, Joe Biden mulai menjabat. Hubungan antara AS- Chiana ini telah menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi pasar keuangan Tiongkok selama beberapa tahun terakhir.