Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Tahun 2020 akhirnya berakhir, tetapi dampak ekonomi dari Covid-19 masih jauh dari selesai. Dengan banyak negara ekonomi besar yang terkunci, jalan menuju pemulihan menjanjikan panjang dan bergelombang. Dolar AS menunjukkan tanda-tanda stabil, tetapi dengan lebih banyak pelonggaran dan kemungkinan stimulus di bawah Demokrat, dolar memiliki lebih banyak ruang untuk turun dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Inflasi di zona euro terus berjuang di zona euro, dimana data terkini menunjukkan angka CPI di -0,3%, menandai penurunan kelima berturut-turut.

Sementara PMI Inggris menunjukkan  bauran di bulan Desember. Sektor Manufaktur Inggris tetap kuat, dimana angka PMI melaju ke 57,5, naik dari 55,6 sebelumnya. Ini adalah level tertinggi sejak November 2017. Sayangnya angka PMI di sektor Jasa telah tergelincir ke wilayah kontraksi dan berada di 49,4, di bawah level netral 50. Konstruksi juga masih dalam wilayah ekspansi dan PMI masuk di 54,6 poin.

Perekonomian Kanada disisi lain menunjukkan kehilangan 62,5 ribu pekerjaan, penurunan pertama sejak April. Tingkat pengangguran naik menjadi 8,6%, naik dari 8,7%.

Di AS, laporan IMP ISM menunjukkan ekspansi yang dipercepat pada bulan Desember. PMI Manufaktur meningkat menjadi 60,7, naik dari 57,5 ​​sebelumnya. Ini mengalahkan ekspektasi dan merupakan pembacaan tertinggi sejak Agustus 2018. PMI Jasa naik menjadi 57,2, naik dari 55,9 sebelumnya. Ini melebihi perkiraan 54,5 poin.

Nonfarm payrolls adalah bencana, dengan kerugian tajam 140 ribu. Perkiraan konsensus menyerukan keuntungan 60 ribu. Ada berita yang lebih baik dari pertumbuhan upah, yang melonjak 0,8%, naik dari 0,3% di bulan sebelumnya. Ini adalah kenaikan terkuat sejak April.

Sejumlah sentiment fundamental dalam sepekan mendatang yang perlu mendapat perhatian pasar diantaranya adalah laporan Inflasi AS yang akan dirilis pada hari Rabu. Angka CPI memang telah lemah, tetapi inflasi secara umum diproyeksikan naik menjadi 0,4% di bulan Desember. Pembacaan inti diharapkan tetap di 0,2%.

Pasar akan memperhatikan rencana pertemuan Dewan Kebijakan Moneter ECB di hari Kamis. Hasil pertemuan ini setidaknya akan memberikan araj kebijakan ECB terbaru. Para Investor akan mencari petunjuk tentang kebijakan moneter di masa depan dan kemungkinan langkah-langkah pelonggaran di tahun baru.

Data PDB Inggris akan dipaparkan pada hari Jumat, berupa laporan PDB bulanan yang telah turun dan hanya 0,4% di bulan Oktober. Analis bersiap untuk kontraksi tajam 4,6% pada November. Disisi lain, data CPI Prancis akan dirilis juga pada hari yang sama. Inflasi di ekonomi terbesar kedua zona euro itu tetap lemah. Perkiraan untuk Desember berdiri di 0,2%, setelah pembacaan yang sama bulan lalu.

Akhir pekan akan diakhiri dengan laporan penjualan ritel inti AS ., di hari Jumat. Angka Penjualan ritel suram di bulan November dimana turun 1,1%, sementara penjualan ritel inti turun 0,9%. Pada bulan Desember, angkanya diharapkan meningkat masing-masing menjadi 0,0% dan -0,1%.