ESANDAR – Pada perdagangan USD/JPY di hari Rabu (15/05/2024), turun seiring dengan penurunan imbal hasil AS karena data ekonomi AS yang lebih dingin. Pasangan USD/JPY turun turun dari 156,80, sempat naik ke posisi tertinggi 156,55 pada hari Selasa kemarin, dan turun hingga ke 154,69. Saat ini diperdagangkan pada kisaran 154.85 – 154.17 karena aksi jual yang terus terjadi.
Dorongan jatuh didapatkan setelah data ekonomi AS terkini menunjukkan angka Indek Harga Konsumen dan angka penjualan ritel AS yang lebih rendah dari perkiraan. Alhasil, imbal hasil Obligasi AS turun drastis, untuk yield obligasi tenor 2 tahun menjadi 4,711%%, tenor 10 tahun menjadi 4,340%
Pergerakan pasar yang demikian ini dianggap terlalu berlebihan, mengingat kurangnya data pendukung lainnya. Pergerakan USD/JPY masih berada di kisaran tengah dari bentangan reli sejak 151,86 hingga 156,80 pada periode 3-14 Mei. Memang penurunan USD/JPY kemungkinan akan menarik permintaan para importir Jepang
Secara teknis, USD/JPY masih akan menemui level support besar di 154,00, lalu 153,88 pada 7 Mei, 152,75 sebagai posisi terendah pada 6 Mei. Sementara level DMA-55 pada 152,58 akan menjadi opsi terakhir hari ini untuk membantu menahan tindakan lebih lanhut.
Pelaku pasar selanjutnya akan menantikan sejumlah kalender ekonomi pada hari ini dan Jumat besok. Volatilitas pasar akan sedikit mereda namun para pelaku pasar masih akan terus mencari petunjuk lebih banyak terkait dengan kebijakan suku bunga Bank Sentral AS di kemudian hari.