Australia

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Indek sentimen konsumen Australia melambung pada bulan September untuk mematahkan penurunan beruntun sembilan bulan karena prospek ekonomi sedikit cerah, meskipun suasana tetap rapuh secara keseluruhan. Indeks sentimen konsumen sebagaimana dirilis oleh Westpac-Melbourne Institute pada hari Selasa (13/09/2022) naik 3,9% pada September dari Agustus, ketika turun 3,0%. Indeks masih turun 20,5% dari September tahun lalu di 84,4, yang berarti pesimis jauh melebihi optimis.

Pemantulan terjadi karena Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan pekan lalu untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi menjadi 2,35%, tetapi mengisyaratkan bahwa laju pengetatan mungkin melambat dari sini.

“Peningkatan ini sedikit mengejutkan, terutama mengingat kenaikan tajam yang berkelanjutan dalam biaya hidup dan keputusan RBA selama minggu survei untuk membuat kenaikan 50bp lagi dalam suku bunga resmi,” kata kepala ekonom Westpac, Bill Evans. “Kami hanya melihat sentimen pada level rendah ini di masa lalu selama resesi atau gangguan ekonomi besar seperti pandemi COVID atau Krisis Keuangan Global.”

Evans mencatat satu perbedaan kali ini adalah kekuatan pasar tenaga kerja karena pengangguran mencapai level terendah 48 tahun di 3,4% pada Juli setelah pertumbuhan pekerjaan yang sangat kuat.

“Meskipun pesimisme intens secara lebih umum, konsumen masih sangat optimis tentang prospek pasar tenaga kerja,” kata Evans.

Kajian yang dilakukan atas prospek ekonomi Australia untuk 12 bulan ke depan meningkat tajam 12,5% pada bulan September, sedangkan prospek untuk lima tahun ke depan naik 4,2%. Indek keuangan keluarga bercampur dengan keuangan dibandingkan dengan tahun lalu tergelincir 4,8% sementara prospek keuangan selama 12 bulan ke depan bertambah 4,7%. Indek Westpac tentang apakah ini saat yang tepat untuk membeli barang rumah tangga utama menguat 2,8%, tetapi masih turun 23% pada tahun sebelumnya.