Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Indikator kepercayaan konsumen di Kawasan Euro naik 1,7 poin menjadi -19 di bulan Februari 2023, tertinggi dalam satu tahun dan sejalan dengan ekspektasi pasar, estimasi awal menunjukkan. Sentimen membaik di tengah ekspektasi bahwa inflasi telah melambat karena krisis energi mereda berkat cuaca yang sejuk dan wilayah tersebut akan dapat menghindari resesi tahun ini.

Di Uni Eropa secara keseluruhan, sentimen konsumen meningkat 1,5 poin menjadi -20,6. Namun, kepercayaan konsumen masih berada di bawah rata-rata jangka panjangnya

Likuiditas perdagangan tipis, karena pasar AS tutup untuk Hari Presiden. Sebelumnya, eksekutif ECB mengatakan bahwa suku bunga ECB memiliki beberapa cara untuk naik. Ini membuat EUR/USD sedikit naik ke $1,0690, di atas level terendah enam minggu di $1,06125 pada hari Jumat.

Dolar melemah namun tetap dekat dengan level tertinggi dalam enam minggu ini. Penguatan Dolar AS masih ditopang serangkaian data ekonomi AS yang cukup solid. Ini membuat ekspektasi pasar akan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Fed tetap terjaga. Indeks dolar AS (DXY) tergelincir 0,2% menjadi 103,81.

Sementara dalam perdagangan dengan mata uang lainnya, USD/JPY menguat secara keseluruhan. Persepsi bahwa Fed siap dengan kenaikan suku bunga 50 bps daripada 25 bps tampaknya membebani pasar. Ini diperkuat pernyataan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Fed St. Louis James Bullard, dimana mereka akan mempertimbangkan peningkatan 50 bp pada pertemuan akhir Maret.

Sementara Kiwi (NZD) rentan dimana menguji level support penting karena pasar mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif oleh RBNZ. Ekspektasi RBNZ untuk menaikkan suku bunga pada pertemuannya pada hari Rabu besok mengecil setelah melemahnya data ekonomi, tanda-tanda puncak inflasi, dan pasar perumahan yang mendingin.

Diyakini kenaikan suku bunga bisa kurang dari 50 bps dan menjadi 4,75%, turun dari 55 basis poin seminggu lalu. Sebaliknya, ekspektasi suku bunga Fed AS telah meningkat lebih tinggi, menjaga NZD/USD di bawah tekanan.