harga Emas terperosok kedalam posisi terendah di tahun ini.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Harga emas melakukan rebound yang mengesankan pada perdagangan di hari Senin, menghentikan tren turun enam hari. Emas melonjak setinggi $1787 sebelum sedikit melemah untuk menutup perdagangan di harga $1783.

Ketidakstabilan dalam imbal hasil Treasury AS, setelah FOMC melepas perdagangan reflasi memperpanjang aksi jual suku bunga di sesi Asia, yang mengangkat harga emas dari posisi terendah dua bulan. Pada paruh kedua perdagangan hari itu, tingkat pengembalian AS di pasar rebound dengan kuat tetapi pada saat yang sama, dolar AS terkoreksi tajam secara keseluruhan, yang membantu emas mempertahankan mode pemulihannya.

Suasana risk-on terjadi di tengah meredanya kekhawatiran pengetatan di tengah serangkaian Fedspeak menambah mundurnya greenback. Anggota FOMC, James Bullard, Robert Kaplan dan John Williams mengatakan bahwa ekonomi masih memiliki ruang untuk pemulihan dan oleh karena itu, masih ada waktu sebelum menarik stimulus.

Pernyataan sejumlah pejabat tinggi Fed di hari Senin mampu meredakan kekhawatiran kenaikan suku bunga, karena harga emas nampaknya memperpanjang rebound menuju $1800 pada perdagangan Selasa ini. Optimisme baru atas kesepakatan stimulus infrastruktur AS juga mendukung kenaikan emas.

Pasar juga menilai kembali tujuan kebijakan moneter Fed, terutama setelah teks kesaksian Gubernur Fed Jerome Powel dirilis Selasa pagi. Powell mengatakan inflasi telah meningkat tetapi harus kembali ke target 2% bank sentral setelah ketidakseimbangan pasokan teratasi.

Kini semua mata tertuju pada sesi tanya jawab Powell selama kesaksiannya tentang program pinjaman darurat Fed dan kebijakan saat ini di hadapan Sub Komisi DPR tentang Krisis Coronavirus.

Secara teknis, emas menunjukkan bahwa dengan cepat harga mendekati ke tingkat rata-rata pergerakan dalam 100 Harian (DMA) di sekitar $ 1794, level yang sebelumnya merupakan tingkat dukungan yang kritis, kini menjadi target utama kenaikannya.

Secara relative, tingkat kekuatan harga emas saat ini nampak merayap keatas menuju wilayah tengah dari kondisi yang oversold. Indikator momentum menunjukkan bahwa ada ruang untuk pemulihan tambahan.

Bull emas perlu menemukan pijakan di atas DMA 100 pada penutupan harian, untuk melepaskan kenaikan pemulihan. Jika terjadi, resistensi signifikan berikutnya menunggu di $1797, posisi tertinggi pada 18 Juni. Lebih jauh ke atas, angka selanjutnya adalah $1800, membuka pintu menuju posisi tertinggi pada 17 Juni di $1825.

Di sisi lain, jika DMA 100 terus menjaga sisi atas, harga emas bisa jatuh kembali ke posisi terendah harian di $1782. Emas bisa terpelanting ke zona $1763-$1760 sebagai dukungan kuat bagi para pedagang bullish.