ESANDAR – Harga minyak mentah dalam perdagangan hari Selasa (28/05/2024) mengalami kenaikan disaat Dolar AS juga menguat. Pada perdagangan di bursa berjangka, harga minyak mentah AS naik $2,44 per barel dengan diperdagangkan pada $80,16 per barel.
Kenaikan harga minyak ini telah menambah masalah di pasar obligasi saat ini dan berkonspirasi untuk membantu mengangkat USD/JPY. Saat ini, pasangan USD/JPY mengalami kenaikan ke 157.20 dimana Dolar AS mendapatkan momentum kenaikannya dari sejumlah data ekonomi AS yang diperkuat oleh pernyataan eksekutif Fed, Presiden Fed Minneapolis Neel Kaskhari . Ia menyatakan bahwa The Fed tak harus buru-buru menaikkan suku bunga, setidaknya hingga inflasi sesuai dengan targetnya.
Disisi lain, kenaikan harga minyak terjadi menjelang pertemuan OPEC pada hari Minggu. Ada potensi yang kuat bahwa pemotongan produksi akan diperpanjang namun hal tersebut bukanlah hal yang pasti, dan bukan hal yang baru.
Ada beberapa aksi beli dipicu oleh factor teknis, namun garis tren tersebut bukanlah garis tren yang kritis dan harga tertinggi bulan Mei di $80,60 masih menghalangi. Secara keseluruhan, saya sulit mempercayai apa pun yang coba dijual oleh pasar minyak saat ini.
Pada perdagangan hari ini, pergerakan harga minyak diyakini masih akan naik lagi. Potensi kenaikan mencoba untuk mengarah kembali harga ke $81-82 per barel, dimana koreksi akibat taking profit dibawah $79.50 berpeluang membuka potensi jual dengan target kembali ke harga $78-77 per barel.