Laporan yang sangat dinanti-nantikan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa (13/02/2024) menunjukkan harga konsumen di AS meningkat sedikit lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Januari.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga konsumen (CPI) naik sebesar 0,3 persen pada bulan Januari setelah naik tipis sebesar 0,2 persen pada bulan Desember. Para ekonom memperkirakan harga konsumen akan naik sebesar 0,2 persen.
Diluar harga pangan dan energi, harga konsumen inti naik sebesar 0,4 persen di bulan Januari setelah naik sebesar 0,3 persen di bulan Desember. Harga inti diperkirakan meningkat sebesar 0,3 persen.
Meskipun laporan tersebut juga menunjukkan tingkat pertumbuhan harga konsumen tahunan melambat menjadi 3,1 persen pada bulan Januari dari 3,4 persen pada bulan Desember, para ekonom memperkirakan laju pertumbuhan akan melambat menjadi 2,9 persen.
Tingkat harga konsumen inti tahunan pada bulan Januari tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,9 persen. Laju pertumbuhan harga inti diperkirakan akan melambat menjadi 3,7 persen.