Emas ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (19/01/2024), didukung oleh dolar AS yang lebih rendah meski imbal hasil Obligasi AS naik kembali. Harga emas di bursa berjangka untuk kontrak pengiriman Februari ditutup naik $7,70 menjadi $2.029,30 per troy ons.
Pergerakan harga saat ini berlawanan dengan naik turunnya dolar, dengan menyentuh rekor harga tertinggi sebelumnya di 2.093,10 pada 27 Desember, ketika indeks dolar ICE turun ke level terendah lima bulan di 100,99. Indeks terakhir terlihat turun 0,22 menjadi 103,32.
Kekhawatiran geopolitik mendukung harga emas, seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah di tengah perang Israel terhadap Hamas dan serangan dari kelompok militan yang didukung Iran.
Sementara itu, imbal hasil Obligasi AS naik, meningkatkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat naik 6,4 basis poin menjadi 4,419%, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 2,3 basis poin menjadi 4,169%.