Harga emas beringsut lebih rendah pada perdagangan di hari Jumat (16/07/2022), setelah sebelumnya menembus angka $1.700 untuk pertama kalinya dalam 16 bulan bahkan ketika dolar AS turun dari tertinggi 20 tahun. Harga emas untuk pengiriman Agustus ditutup turun $2,20 menjadi $1.703,60 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh $1.696,90.
Harga logam mulia telah turun lebih dari 6% selama sebulan terakhir karena kekhawatiran atas kenaikan suku bunga mendorong investor untuk mengamankan obligasi dan dolar. Namun logam biasanya berfungsi sebagai penyimpan nilai, meningkatkan harapan bahwa logam tersebut akan kembali ke peran tradisionalnya sebagai penyimpan nilai di tengah pasar yang bergejolak.
Pelaku pasar tampaknya semakin mengharapkan resesi di AS. Hal ini dapat membuat emas dapat diburu kembali sebagai tempat yang aman. Menjadi salah satu alasan mengapa kami juga meyakini bahwa harga emas dapat lebih tinggi lagi dalam beberapa bulan dan kuartal mendatang.
Dolar AS sendiri melemah diawal perdagangan pada hari Jumat saat sesi AS, dimana pergerakan lebih rendah ini menawarkan sedikit dukungan kenaikan untuk harga emas. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,47 poin menjadi 108,07. Itu menyentuh 109,29, tertinggi sejak pertengahan 2022, pada hari Kamis.
Sementara imbal hasil obligasi turun karena investor pindah ke sekuritas yang aman. Yield obligasi AS tenor 10-tahun AS terakhir terlihat turun 2,925%, atau 3,9 basis poin.