ESANDAR, Jakarta – Harga Bitcoin diperdagangkan lebih rendah Senin (06/08), setelah mata uang digital ini selama akhir pekan turun di bawah $ 7.000.
Bitcoin dalam perdagangan BTCUSD, terakhir berpindah tangan pada $ 6,922.39, turun 1,6%. Sejak hari Jumat, mata uang digital No. 1 ini telah kehilangan nilai $ 10 miliar, menurut data dari CoinMarketCap. Tren penurunan Bitcoin muncul baru-baru ini meskipun ada berita yang berpotensi mendorong BTCUSD bullish dan mendukung optimisme aset digital dimasa depan.
Pada hari Jumat, Intercontinental Exchange, induk perusahaan dari New York Stock Exchange, mengatakan berencana untuk meluncurkan perusahaan baru yang memungkinkan “konsumen dan institusi untuk membeli, menjual, menyimpan dan membelanjakan aset digital pada jaringan global yang mulus,” – sesuatu yang tampaknya merupakan langkah positif bagi industri. Aksi jual Bitcoin banyak dilakukan oleh investor institusi. Mereka memiliki kontribusi besar dalam penurunan harga saat ini.
Sementara itu, CEO JPMorgan Jamie Dimon menyebut cryptocurrency sebagai scam. Dalam sebuah wawancara selama akhir pekan, Jamie Dimon, kepala eksekutif JPMorgan Chase & Co. mengatakan dia tidak tertarik dengan bitcoin bahkan menyebut cryptocurrency ini sebagai scam, sebagaimana artikel di Bloomberg.
Dimon telah lama menjadi seorang kripto-skeptis. Pada tahun 2014, dia mengatakan bahwa bitcoin adalah sesuatu yang sangat buruk dan kemudian pada September 2017, Dimon mengatakan bahwa ‘Ini lebih buruk daripada masa demam tulip. Itu tidak akan berakhir dengan baik. Seseorang akan terbunuh”.
Komentar Dimon ini digemakan oleh Nouriel Roubini yang juga sinis dengan mata uang kripto. Dalam cuitannya dia mengutip pendapat, Jamie Dimon mengulangi komentar yang dibuat tahun lalu tentang Bitcoin, menyebut cryptocurrency sebagai “scam” dan mengatakan dia “tidak tertarik” dalam mata uang digital terbesar di dunia. Dia menyarankan pemerintah mungkin pindah untuk menutup mata uang kripto.
Secara teknis, harga BTCUSD telah jatuh di bawah harga rata-rata 100 hari perdagangan dan semakin beresiko dengan mendekati harga rata-rata dalam 50 hari. Prospek BTCUSD semakin suram setelah gagal bergerak diatas harga rata-rata selama 200 hari. Ini merupakan indikator yang signifikan mengambarkan bitcoin telah merosot jauh. Setelah naik lebih dari 30% dalam dua minggu terakhir bulan Juli, BTCUSD berada di jalur untuk sesi penurunan sepanjang delapan dari sembilan hari perdagangan.
Jatuhnya BTCUSD membuat perdagangan cryptocurrency di pasar berjangka mulai mundur pula. Bitcoin di Cboe Global Markets Inc. untuk kontrak pengiriman bulan Agustus turun 6,4% pada $ 6.920 dan kontrak Agustus di CME Group Inc ditutup turun 6,2% pada $ 6.920. (Lukman Hqeem)