ESANDAR, Jakarta – Kongres akhirnya setuju untuk mendanai pemerintah AS selama sekitar tiga minggu. Keputusan ini mengakhiri Government Shutdown atau penghentian sejumlah layanan pemerintah akibat masalah anggaran. Selama tiga hari sebelumnya, sejumlah layanan pemerintah AS dihentikan.
Kubu Demokrat di Senat menerima jaminan pemimpin Republik bahwa mereka akan membawa rancangan undang-undang imigrasi ke atas dalam beberapa minggu mendatang. DPR, seperti yang diharapkan, kemudian mengikuti dan menyetujui RUU tersebut, 266-150. Presiden Donald Trump menandatangani kesekapatan tersebut pada Senin malam, dan secara efektif mengakhiri Government Shutdown.
Kesepakatan tersebut akan membuat pemerintah federal tetap berjalan sampai 8 Februari, namun tidak banyak menyelesaikan pertarungan kebijakan yang mendasari pada masalah imigrasi dan belanja pemerintah dan tidak menghalangi penutupan yang sama bulan depan.
Kesepakatan itu juga membuka keretakan di Partai Demokrat antara sayap kiri yang ingin bertahan sekarang untuk sebuah kesepakatan mengenai imigran muda yang dikenal sebagai Pemimpi dan kelompok yang lebih sentris yang ingin membuka kembali pemerintah dan menyelesaikan kompromi bipartisan.
Senat dengan mudah mengumpulkan dukungan yang diperlukan untuk melewati ambang batas 60 suara dalam sebuah langkah parlemen untuk memajukan undang-undang tersebut, dan kemudian menyerahkan tagihan pendanaan itu sendiri. Kedua angka tersebut adalah 81-18, dengan dua orang Republik bergabung dengan 15 Demokrat dan satu independen dalam menentang tindakan tersebut. (Lukman Hqeem)