ESANDAR, Jakarta – Kurangnya keyakinan dan beberapa data ekonomi AS yang patut dipertanyakan, bagaimanapun, telah menghentikan rally dolar AS terhadap sebagian besar G-10.
Pengecualian adalah USDJPY dimana premi risiko ekor pemilu dibanderol habis dan spekulan menambahkan posisi panjang yang mengantisipasi kemenangan Abe yang menentukan pada Minggu.
Pada kenyataannya, reli dolar AS terbaru selalu dicurigai paling tepat berdasarkan optimisme seputar kemungkinan penunjukan Fed Chair Taylor dan nada sedikit lebih hawkish dari the Fed. Yang pertama adalah tebakan terbaik dan yang terakhir, yah itu juga permainan menebak.
Sedikit yang bisa dipetik dari data ekonomi AS semalam mengingat data-data ekonomi AS banyak yang terdistorsi karena efek badai. Pasti ada banyak kebisingan di pasar namun perhatian utama pasar mestinya tetap tertuju pada kursi pimpinan the Fed berikutnya.
Pada perdagangan EURUSD, para pialang meringankan posisi Euro menjelang pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa di mana isu Brexit berada di puncak agenda. Suara politik sulit dinavigasi dan biasanya lebih baik membiarkan debu mengendap sebelum menarik kembali. Tapi kenyataannya adalah pedagang Euro sedang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa minggu depan untuk mendapatkan arahan, dan rentang saat ini kemungkinan akan bertahan sampai saat itu.
Poundsterling berhasil melepaskan diri dari tikungan karena para pedagang mengurangi risiko menjelang KTT Uni Eropa. Sementara dalam perdagangan USDJPY, berusaha mengejar kenaikan Nikkei, pialang memilih untuk mengambil resiko dengan harapan kemenangan Abe yang meyakinkan. Pasar akan menjadi tak terduga menjelang akhir minggu sementara pemilihan Jepang dilakukan pada hari Minggu.
Kiwi melemah, terkait isu politik nasional mengenai keputusan koalisi pemerintah dan hasil lelang susu yang kurang bagus. Optimisme pasar menguap sejak awal perdagangan. Sebaliknya Dolar Australia bisa menguat dengan data ekonomi yang baik, kenaikan tingkat lapangan kerja. (Lukman Hqeem)