Euro berpotensi terkoreksi

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Nasib nilai tukar euro ke dolar AS mungkin bergantung pada status sentimen investor global, sama seperti hal lainnya. Sekarang ada risiko yang meningkat dari pasangan EUR/USD untuk tergelincir sebagai akibat dari sentimen investor yang memburuk, menurut seorang analis ABN Amro.

Suasana ketakutan para investor telah membebani ekuitas, komoditas dan pasar negara berkembang dalam beberapa hari terakhir dan bertepatan dengan pemulihan dolar AS baru-baru ini.

“Sejak akhir pekan lalu, dolar AS telah pulih sedikit. Pertanyaan utamanya adalah mengapa Presiden ECB Draghi belum dapat membalikkan euro. Jawabannya adalah bahwa kenaikan imbal hasil obligasi yang terus berlanjut telah membuat para investor khawatir dan sentimen investor di pasar keuangan telah memburuk,” kata pakar strategi FX senior di ABN Amro, Georgette Boele.

Alasan utama mengapa dolar AS berada di bawah tekanan sepanjang pelemahan terakhirnya pada akhir 2017 adalah karena arus modal semakin beralih ke prospek yang lebih menarik di pasar negara berkembang, yang terlihat matang untuk pertumbuhan. Boele berargumen bahwa alasan mengapa dolar AS pulih adalah kebalikan dari situasi di atas, yaitu penurunan risk appetite global secara umum dan hilangnya kepercayaan pada hipotesis pertumbuhan Negara berkembang.

“Karena dolar AS telah berada di bawah tekanan pada lingkungan risk-on maka jika sentimen para investor memburuk konsekuensinya adalah daya tarik safe haven dolar AS akan muncul lagi,” kata Boele.

Sehubungan dengan EUR/USD, Boele melihat hubungan risiko baru ini sebagai ancaman bearish. Pasar banyak memborong euro karena banyak spekulator memperkirakan akan melakukan rally lagi padahal pada kenyataannya euro sudah jenuh dan berisiko terhempas oleh aksi jual.

Setelah ramai diburu, Euro berpeluang anjlok. Pemicu runtuhnya euro, bisa datang dari perubahan mendadak investor itu sendiri. Mereka terpengaruh sentimen global yang cenderung menghindari risiko, sehingga mendorong dolar AS kembali menguat. Dengan sentimen tersebut, pasangan EURUSD ke $1,15 akan muncul di cakrawala.

Pada perdagangan hari ini, diperkirakan pasangan mata uang ini masih akan bergerak bolak-balik saja. Berfluktuasi secara mendatar pada perdagangan kemarin, EURUSD ditutup 0,1% di 1.2414. Potensi kisaran pergerakan adalah 1.2365 – 1.2440. (Lukman Hqeem)