Euro sedikit pulih selama jam perdagangan Eropa dalam perdagangan EUR/USD pada hari Kamis (22/09/2022). Pasangan ini perlu merebut kembali 0,9880 untuk memperpanjang rebound, lebih-lebih setelah Dolar yang bisa kehilangan minat beli jika saham AS rebound.
Jika indeks utama Wall Street mendapatkan traksi setelah bel pembukaan, dolar dapat memperdalam koreksi ke bawah dan memungkinkan EUR/USD untuk terus meregang lebih tinggi. Tak tanggung-tanggung, EUR/USD siap mengincar Kembali level 0,9880 yang sebelumnya merupakan level support statis dan membentuk resistensi dini.
Pada pergerakan selanjutnya, jika EUR/USD berhasil naik di atas level tersebut dan mulai menggunakannya sebagai support, EUR/USD dapat menargetkan 0,9900 yang merupakan level psikologis, 0,9950 sebagai batas SMA periode 20 pada grafik empat jam dan 0,9980 sebagai SMA periode 100.
Pada sisi negatifnya, level 0,9800 merupakan level psikologis yang sejajar sebagai level support pertama di depan 0,9750 dan 0,9700 yang merupakan level psikologis.
Kenaikan Kembali di sekitar 0,9800, dapat membawa EUR/USD mendapatkan kembali daya tarik ke atas dan naik ke wilayah 0,9870 sebagaimana dalam perdagangan di hari ini. Pasangan EUR/USD sebagian membalikkan leg mingguan lebih rendah setelah pullback yang diinduksi Fed memaksa pasangan untuk mundur ke area yang terakhir dikunjungi kembali pada Oktober 2002 di dekat 0,9800 pada hari Rabu dan sebelumnya pada hari Kamis.
Pemulihan harian di spot datang sebagai tanggapan terhadap tekanan jual baru di sekitar dolar, karena investor tampaknya menguangkan beberapa keuntungan mengingat kenaikan akut setelah keputusan Fed untuk menaikkan suku bunga pada pertemuannya pada hari Rabu.
Data ekonomi lanjutan yang diantisipasi adalah angka Keyakinan Konsumen tingkat lanjut EMU yang diukur oleh Komisi Eropa akan menjadi satu-satunya catatan menjelang Rapat Dewan Umum ECB dan pidato oleh anggota Dewan E.Fernandez-Bollo, A.Tuominen dan I.Schnabel. Dalam kalender AS, Klaim Awal dan Indeks Utama CB akan menjadi pusat perhatian nanti di sesi NA.
Sebelumnya, EUR/USD jatuh ke posisi terendah hampir 2 dekade di lingkungan 0,9800 menyusul pergerakan dolar yang sama mendadaknya, terutama diperburuk setelah Fed menaikkan suku bunga pada hari Rabu.
Sejauh ini, aksi harga di sekitar mata uang Eropa diperkirakan akan mengikuti dinamika dolar, kekhawatiran geopolitik, dan divergensi Fed-ECB. Sentimen negatif untuk mata uang tunggal muncul dari spekulasi yang sejauh ini meningkat tentang potensi resesi di wilayah tersebut, yang terlihat ditopang oleh berkurangnya pengukur sentimen serta perlambatan yang baru dimulai di beberapa fundamental.