Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Harga emas tergelincir menembus harga krusial di $2000 saat mengawali perdagangan minggu ini pada Senin (11/12/2023). Pasar berhati-hati dan memilih untuk membukukan sejumlah keuntungan sebelumnya, disaat menantikan sejumlah pertemuan bank dan data ekonomi AS yang penting dalam minggu ini.

Pada perdagangan minggu lalu, harga emas mencatatkan kinerja sepekan yang negativedengan turun 3.3%. Para spekulan nampaknya memangkas posisi beli mereka pada perdagangan emas di COMEX, menurut data CFTC.

Pelaku pasar menitik beratkan perhatian mereka pada data CPI AS yang sedianya akan dirilis pada hari Selasa besok. Kemudian menantikan pernyataan Fed dan pidato Ketua Jerome Powell dipantau untuk mendapatkan panduan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter mereka.

Harga emas melanjutkan penurunannya di awal sesi Asia hari Senin ini karena dolar AS juga tengah menguat. Para investor memilih untuk menepi dan melakukan aksi tunggu dan melihat apa yang menjadi perhatian dalam pertemuan bank sentral utama AS di minggu ini untuk kejelasan lebih lanjut mengenai lintasan suku bunga.

Pada perdagangan emas di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $1,998.89 per troy ons pada pukul 09:32 WIB, setelah turun sekitar 3,3% minggu lalu dalam kinerja mingguan terburuk sepanjang lebih dari dua bulan terakhir ini. Pada perdagangan emas di bursa berjangka AS, harga masih bergerak datar pada $2,014.80.

Pasar masih terpengaruh data lapangan kerja yang lebih kuat pada hari Jumat sehingga menyebabkan sedikit perubahan ekspektasi terhadap The Fed tahun depan, memberikan penangguhan hukuman terhadap dolar dan imbal hasil obligasi dan memberikan tekanan pada emas. Pada data yang disampaikan, angka nonfarm payrolls AS meningkat sebesar 199.000 pada bulan lalu, di atas ekspektasi para ekonom yang memperkirakan kenaikan lapangan kerja sebesar 180.000. Laporan tersebut mendorong para pedagang untuk mengurangi ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga secepatnya pada bulan Maret.

Selanjutnya pasar akan menantikan data laporan harga konsumen AS bulan November pada hari Selasa akan diawasi dengan ketat untuk mendapatkan petunjuk suku bunga lebih lanjut menjelang pernyataan Fed dan komentar Ketua Jerome Powell pada hari Rabu. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,25-5,50% pada minggu ini. Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Inggris, Norges Bank dan Bank Nasional Swiss akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas batangan yang tidak berbunga.

Ada sejumlah potensi yang dapat menantang kenaikan harga emas dalam minggu ini untuk tetap berada di atas level $2.000. Pokok utama adalah hasil pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) dan data inflasi yang akan menentukan sisi mana dari level emas $2.000 yang akan berada. Para spekulan emas di COMEX menurunkan posisi net long mereka sebanyak 11.895 kontrak menjadi 132.515 dalam sepekan yang berakhir pada 5 Desember, menurut CFTC.