ESANDAR – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan awal sesi Asia di hari Kamis (25/07/2024) karena investor menunggu data ekonomi AS untuk mengukur waktu penurunan suku bunga bank sentral. Pada perdagangan emas di pasar spot, harga emas tidak berubah pada $2,398.17 per ounce, pada 07:32 WIB. Sementara dalam perdagangan emas berjangka AS turun 0,8% menjadi $2,397.40.
Pasar sedang menunggu data produk domestik bruto (PDB) AS yang akan dirilis pukul 21.30 WIB dan data pengeluaran konsumsi pribadi – ukuran inflasi favorit The Fed – pada hari Jumat. Sementara para pialang memperkirakan Federal Reserve AS akan melakukan penurunan suku bunga yang telah lama ditunggu-tunggu pada bulan September. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menonjol di lingkungan suku bunga rendah.
Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa defisit perdagangan barang AS menyempit pada bulan Juni untuk pertama kalinya tahun ini di tengah peningkatan ekspor secara luas, namun hal tersebut mungkin tidak cukup untuk mencegah perdagangan tetap menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua.
Saham Newmont Corp mengalahkan perkiraan Wall Street untuk laba kuartal kedua, karena penambang emas terbesar di dunia ini mendapatkan keuntungan dari produksi yang kuat dan harga yang lebih tinggi. Harga emas bersiap untuk mencapai rekor tertinggi baru dalam beberapa bulan mendatang, menurut jajak pendapat Reuters terkini.
Sejumlah data lain yang juga akan dinanti hari ini adalah angka pesanan barang tahan lama AS untuk bulan juni dan angka klaim awal pengangguran AS selama sepekan hingga 20 Juli.