Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Harga emas naik pada perdagangan di hari Senin (25/03/2024), didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini, bahkan ketika para pedagang menunggu pembacaan inflasi minggu ini untuk mendapatkan konfirmasi mengenai waktu penurunan tersebut. Hingga penutupan sesi AS, harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi $2,174.51 per ons pada 13:45. Waktu setempat atau Selasa dinihari Waktu Indonesia bagian Barat. Harga emas berjangka sendiri naik 0,8% pada $2,176.4.

Laporan klaim pengangguran awal mingguan yang akan dirilis pada hari Kamis dan akan diikuti oleh data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS pada hari Jumat merupakan dua hal yang dinanti pelaku pasar. Reaksi pasar terhadap data PCE mungkin baru terlihat minggu depan karena adanya libur Jumat Agung.

Harga emas sendiri diyakini dapat dengan mudah mencapai level $2.300 atau lebih tinggi pada kuartal kedua. Mengingat para pedagang diskresioner dan investor ETF sejauh ini belum benar-benar berpartisipasi dalam reli, dengan masuk ke pasar setelah The Fed mengkonfirmasi upaya penurunan suku bunga paska penutupan pertemuan berkala mereka di minggu lalu.

Namun demikian data ekonomi yang lebih kuat juga dapat mendorong penurunan harga emas. Investor memperkirakan angka PCE naik 0,3% di bulan Februari, yang akan mempertahankan laju tahunan di 2,8%.

Indek dolar (DXY) tergelincir 0,3% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga emas mencapai rekor puncaknya minggu lalu setelah The Fed menegaskan kembali pandangannya tentang tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Para pedagang memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni sebesar 70%, dibandingkan dengan 65% sebelum pertemuan kebijakan The Fed pada bulan Maret minggu lalu. Suku bunga yang lebih rendah cenderung membuat emas dengan imbal hasil nol lebih menarik.

Dorongan kenaikan harga emas dalam perdagangan hari ini juga didapatkan dari kuatnya pembelian bank sentral dan permintaan safe-haven.

Presiden Bank Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Senin bahwa pada pertemuan kebijakan Fed minggu lalu ia memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga untuk tahun ini. Sementara itu, Gubernur Fed Lisa Cook memperingatkan bank sentral AS perlu mengambil tindakan hati-hati dalam memutuskan kapan akan mulai menurunkan suku bunga.

Harga emas di pasar spot mungkin akan menguji ulang resistensinya di $2,183 per ounce, penembusan di atasnya dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran $2,188-$2,196.