yen Jepang

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Dolar AS berhasil mengambil kendali lagi dengan naik pada hari Selasa (08/01), menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari sebelumnya. Investor nampaknya mengabaikan data pekerjaan AS yang lemah dan dorongan naik juga dibantu oleh anjloknya Poundsterling menjelang debat parlemen Inggris mengenai Brexit. Indek Dolar AS naik 0,26% ke 95,91.


Data pekerjaan AS yang lemah, Data JOLTs dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan lowongan kerja pada bulan November turun menjadi sekitar 6,9 juta, meleset dari ekspektasi para ekonom sebesar 7,1 juta. Angka ini memang sejak awal sudah kurang diperhatikan oleh pelaku pasar karena dianggap kurang signifikan. Para investor tetap melihat pasar tenaga kerja masih kuat karena data NFP pekan lalu menunjukkan ekonomi AS menciptakan lebih banyak pekerjaan daripada yang diperkirakan para ekonom untuk bulan Desember.


Sementara itu, Poundsterling merosot oleh ketidakpastian seputar Brexit. Para pialang mengambil untung dari situasi menjelang debat di parlemen Inggris dengan melepas GBPUSD. Pemungutan suara di Parlemen akan dilakukan Selasa, 15 Januari. Theresa May diperkirakan akan kalah. GBPUSD akhirnya ditutup turun 0,46% di $1,2715.


Sementara Euro dalam perdagangan EURUSD juga harus berakhir negatif dengan turun 0,29% di $1,1442. Tekanan muncul dari data produksi industri Jerman secara tak terduga turun pada bulan November. Ini meningkatkan kekhawatiran tentang potensi Jerman menuju resesi di kuartal keempat 2018 setelah kontraksi pada kuartal sebelumnya.


Aussie sempat terkoreksi secara terbatas, dan masih akan terjadi. Pun demikian tidak akan mengubah laju bullish dalam perdagangan harian AUDUSD. Secara teknis, AUDUSD hari ini masih cenderung naik mencoba untuk menembus level resisten di 0.71658 hingga ke 0.71990. Waspadai pergerakan berbalik manakala Aussie tembus ke level 0.71143 atau level yang lebih rendah lagi.


Yen Jepang menguat tipis dalam perdagangan USDJPY. Alhasil ditutup turun 0,02% ke ¥108.72. Permintaan safe haven berkurang seiring peningkatan optimisme para investor terhadap putaran terakhir perundingan perdagangan AS dan China. Hasil perundingan ini dianggap dapat membuka jalan menuju sebuah kesepakatan yang meredakan ketegangan Perang Dagang di antara AS – China.


Peluang naiknya kembali pasangan USDJPY masih berlanjut hari ini dan diprediksi mampu naik menyentuh posisi pivot. Potensi kenaikan USDJPY menuju level resisten di 109.065 sebagai target selanjutnya di 109.397 hingga 110.044. Sebaliknya, kegagalan menembus level ini atau USDJPY mengalami tekanan, akan membuat Dolar dibeli pada level 108.418 dengan target selanjutnya di hingga 107.456. (Lukman Hqeem)