Dolar AS siap pertahankan kenaikannya dalam minggu ini.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Dolar AS datar-datar saja paska Komisi Pasar Terbuka Federal mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basisi poin pada Rabu (27/09). Indek Dolar AS berakhir naik 0,1% ke 94.176.


Ini merupakan kenaikan ketiga kalinya ditahun ini. Gubernur Bank Sentral AS mengisyratkan kenaikan satu kali lagi di bulan Desember nanti.


Bank sentral menghilangkang pernyataan akomodasi dari pernyataan kebijakan moneternya, yang menarik perhatian pasar sebagaimana diperkirakan sebagian orang. Ini berarti bahwa kebijakan moneter Fed akan lebih dekat ke tingkat netral dan dengan demikian lebih dekat sesuai siklus. Sementara bank-bank sentral lainnya seperti Bank Sentral Eropa bersiap-siap untuk memulai pendakian sehingga perbedaan suku bunga global akan menyempit.


Pelaku pasar masih mengantisipasi kenaikan tiga kali di tahun 2019. Sementara itu, ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah sampai setidaknya musim panas 2019. Pesaing utama greenback, euro dalam perdagangan EURUSD, sedikit melemah menjelang proposal anggaran Italia besok. Investor khawatir tentang peraturan Uni Eropa, serta proposal untuk koalisi Eropa. Mata uang tunggal Eropa ini terakhir dibeli $ 1,1763, sedikit berubah dari Selasa di New York.


Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunganya dalam pertemuan hari ini. Pada perdagangan NZDUSD menguat 0,2% pada $ 0,6664. (Lukman Hqeem)