Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Harga emas telah terkoreksi mendekati $1.970,00 pada Senin (20/03/2023) karena investor semakin cemas tentang kebijakan Fed. Disisi lain, daya tarik safe-haven untuk Emas telah dipangkas karena UBS berjanji untuk menyelamatkan Credit Suisse. Sebelumnya, kenaikan harga emas mengalami kehilangan momentum dan diperkirakan akan memberikan pembalikan rata-rata mendekati EMA-20.

Harga emas (XAU/USD) terkoreksi mendekati $1.970,00 setelah UBS mengumumkan rencana penyelamatan Credit Suisse. Logam mulia mengukur bantalan di sekitar support $1.970,00, namun, koreksi lebih lanjut tampaknya mungkin terjadi.

Investor harus menyadari fakta bahwa pelaku pasar memompa dana ke logam kuning untuk melindungi diri dari volatilitas yang terkait dengan potensi kegagalan perbankan. Kesepakatan pembelian oleh UBS telah memangkas kekhawatiran gejolak perbankan global. Kesepakatan pembelian telah mengirimkan sinyal bahwa bank sentral siap memberikan bantuan kepada bank komersial untuk memulihkan kepercayaan investor.

Indeks Dolar AS (DXY) menunjukkan aksi bolak-balik di sekitar 103,80 karena pasar bersiap untuk keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed), yang dijadwalkan pada hari Rabu. Diyakini bahwa ketua Fed Jerome Powell menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) meskipun terjadi gejolak baru-baru ini di tengah kegelisahan sektor perbankan.

Keuntungan massal pagi yang dihasilkan oleh kontrak berjangka S&P500 kini berkurang setengahnya, menggambarkan bahwa kesepakatan UBS-Credit Suisse tidak cukup memadai untuk menghadapi kegelisahan perbankan global.

Sentimen pasar negatif akan bertahan untuk jangka waktu tertentu karena kekacauan perbankan masih menunjukkan warna yang sebenarnya. Sementara itu, kesepakatan UBS-Credit Suisse telah memangkas permintaan obligasi pemerintah AS, yang dianggap sebagai safe-haven. Ini telah mendorong imbal hasil Treasury AS 10-tahun lebih tinggi menjadi 3,46%.

Secara teknis, harga emas menyampaikan reli kuat setelah penembusan pola grafik Segitiga Simetris pada skala per jam. Penembusan dalam pola grafik yang disebutkan di atas diikuti oleh volume besar dan tik lebar. Setelah reli tegak lurus, bull Emas mengalami kehilangan momentum dan diperkirakan akan menghasilkan pembalikan rata-rata mendekati Exponential Moving Average (EMA) periode 20 di $1.964,00. Relative Strength Index (RSI) (14) berosilasi di kisaran bullish 60.00-80.00, yang menunjukkan bahwa momentum naik sangat solid.