Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Bursa saham AS berada di posisi tertinggi dimana dolar AS juga mulai bangkit karena pembatasan baru di berbagai negara bagian AS melawan optimisme dari terobosan kedua vaksin virus corona. Optimisme pada Brexit juga meningkatkan pound. Pasar hari ini juga perlu mengawasi data penjualan ritel.

California akhirnya “menginjak rem darurat” setelah melakukan pembukaan kembali sementara Iowa dan New Jersey juga memberlakukan pembatasan baru untuk mengekang penyebaran virus korona. Sekitar 148.000 kasus COVID-19 tercatat pada hari Senin dan rawat inap mencapai 73.000, yang terakhir menjadi rekor baru.

Dolar AS menemukan pijakannya setelah berada di bawah beberapa tekanan dan S&P 500 futures turun. Pada hari Senin, saham melonjak setelah Moderna melaporkan kemanjuran 94,5% dalam kandidat vaksin covid-nya. Selain itu, dosis imunisasi perusahaan dapat menahan suhu yang lebih tinggi lebih lama, bertentangan dengan vaksin Pfizer / BioNTech. Kedua obat tersebut menerapkan pendekatan mRNA baru, yang juga digunakan oleh upaya imunisasi lain yang sedang direncanakan.

Sementara itu, Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin mengatakan bahwa “kontur kesepakatan ada” tetapi dia tidak yakin apakah timpalannya dari Inggris Boris Johnson siap untuk melakukannya. The Sun, sebuah tabloid, melaporkan bahwa kesepakatan mungkin akan segera datang. GBPUSD untuk sementara naik sebagai tanggapan atas tajuk utama. Pembicaraan berlanjut di Brussel menjelang konferensi video pemimpin Uni Eropa pada hari Kamis.

Data ekonomi AS akan menyajikan angka penjualan Ritel yang diyakini naik sekitar 0,5% di bulan Oktober, kecepatan yang relatif moderat dibandingkan dengan lompatan 1,9% di September. Konsumsi adalah pusat perekonomian Amerika.

Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve, akan berbicara esok hari dan mungkin memberikan petunjuk jika bank akan memperluas skema pembelian obligasi. The Fed membuka pintu untuk lebih banyak tindakan dalam keputusan suku bunga baru-baru ini. Powell kemungkinan akan meminta anggota parlemen untuk bertindak.

Presiden terpilih Joe Biden berpidato di tengah meningkatnya infeksi COVID-19 dan menyerukan paket bantuan ekonomi. Namun, para pejabat sibuk dalam pemilihan Senat karena pada Januari, yang menentukan kendali majelis tinggi.

Kanselir Jerman Angela Merkel gagal mencapai kesepakatan dengan para pemimpin regional tentang pembatasan yang lebih ketat untuk mengekang penyakit itu. Austria mengumumkan penguncian nasional selama tiga minggu dan juga Swedia memberlakukan pembatasan baru.