Donald Trump Melunak, Bursa Saham Makin Naik

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham rata-rata berakhir naik oleh meredanya kekhawatiran perang dagang. Pasar masih menunggu sikap lebih lanjut dari Presiden Donald Trump.

Sejumlah pihak menunjukkan sikap menentang, termasuk dari Partai Republik dan penasehat ekonominya. Trump sendiri bersikukuh bahwa dia tidak akan mundur dalam hal ini.

Para pelaku pasar menguji apakah Gedung Putih akan menerapkan tarif impor baja dan aluminium yang dibahas pada hari Kamis. Mengingat Ketua DPR Paul Ryan dan anggota kongres lainnya telah berusaha meyakinkan Presiden Donald Trump untuk mengurangi rencana tarifnya.  Bahkan Gary Cohn, penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump memilih mundur dari karena menolak rencana tarif tersebut.

Sementara itu, Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya bersedia untuk memulai pembicaraan dengan AS mengenai denuklirisasi. Mereka juga mengatakan akan menghentikan uji coba nuklir dan rudal selama masa perundingan ini.

Saham – saham di Hong Kong menguat, mengikuti Wall Street seiring meredanya kekhawatiran perang dagang. Sebagian besar saham unggulan menguat dipimpin oleh indeks kelas berat. Hanya empat saham yang jatuh kemarin. Indeks Hang Seng melonjak 2,09 persen, atau 624,34 poin, ditutup pada 30.510,73.

Indeks Nikkei naik, pulih dari penurunan selama empat hari dimana penguatan dolar AS yang mengangkat saham-saham eksportir. Nikkei mengakhiri sesi dengan kenaikan 1,79 % di level 21,417.76. Penurunan indeks Nikkei dalam empat hari terakhir mencerminkan menurunnya sentimen risk appetite global setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengajukan tarif kaku pada impor baja dan aluminium pekan lalu.

Bursa saham Korea Selatan juga berakhir lebih tinggi. Saham Samsung Electronics dan eksportir lainnya menguat karena meredanya kekhawatiran akan perang dagang global. Indeks Kospi naik 36,35 poin atau 1,53 %, ditutup pada 2.411,41. Investor asing dan institusi banyak melakukan pembelian, masing-masing membeli 12,9 miliar won dan 161,8 miliar won. Sedangkan investor ritel melakukan aksi ambil untung.

Saham Wall Street diperdagangkan lebih tinggi setelah penutupan pada hari Selasa, karena kenaikan di sektor Bahan Dasar, Layanan Konsumen dan Sektor Industri memimpin saham lebih tinggi. Indeks Dow Jones menambahkan 0,04%, sedangkan indeks S&P 500 menambahkan 0,26%, dan indeks NASDAQ Composite naik 0,56%. (Lukman Hqeem)