ESANDAR, Jakarta – Mengawali perdagangan minggu ini, Senin (25/03) bursa saham Asia kembali melanjutkan tekanan dari hasil perdagangan minggu lalu. Para investor kembali mengkhawatirkan akan datangnta resesi.
Menurut Bloomberg, Indek Nikkei hari ini telah turun lebih dari 3% dan Indek Hang Seng turun hampir 2%. Indek Kospi Korea Selatan, tenggelam 1,6%.
Sejumlah saham yang menarik perhatian pelaku pasar antara lain SoftBank yang jatuh di perdagangan Tokyo, bersama dengan Fast Retailing dan Toyota. Saham Tencent jatuh di bursa saham Hong Kong, bersama dengan saham CNOOC dan AIA Group. Sementara saham Samsung dan SK Hynix meluncur di bursa saham Korea.
Pada perdagangan hari Jumat, bursa saham global mengalami tekanan. Indikasi resesi yangterbaca dari terjadinya pembalikan kurva imbal hasil Obligasi AS menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar. Sejauh ini, pasar memang mengamati secara ketat kurva imbal hasil obligasi AS. Berbaliknya kurva mempengaruhi pergerakan yang serupa pada imbal hasil global.
Disisi lain, kekhawatiran pasar makin menjadi-jadi dengan data ekonomi terkini. Disebutkan bahwa kondisi ekonomi Eropa melemah kembali.
Para Investor juga menunggu perkembangan hasil pembicaraan perundingan perang dagang antara AS – China yang dijadwalkan untuk dilanjutkan Kamis ini di Beijing.
Wall Street, membukukan kerugian sekitar 2% pada hari Jumat, dan terlihat masih akan melanjutkan kerugian pada perdagangan awal minggu ini. Indek Dow Jones berjangka sendiri telah turun lebih dari 100 poin, dan Indek S&P 500 dan Nasdaq tenggelam juga. (Lukman Hqeem)