Bursa saham Seoul diwarnai aksi jual sejak awal sesi perdagangan.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia-Pasifik relatif tenang pada akhir pekan ini. Sejumlah investor memilih menunggu laporan pekerjaan bulan April keluar dari AS.

Hingga pemerintah AS menerbitkan laporan tenaga kerja disektor non pertanian, fluktuasi perdagangan masih akan datar. Diperkirakan jika angka pekerja yang terserap sedikit atau lemah, maka sulit bagi pasar saham untuk menguat kembali. Setidaknya kondisi ini akan mengisyaratkan pendinginan dari upaya langkah cepat kenaikan suku bunga Federal.

Indek Hang Seng Hong Kong tidak banyak bergerak di awal perdagangan. Indek Korea Selatan tertinggal setelah raksasa Samsung melakukan aksi perdagangan pertama setelah mengalami pemecahan saham 50-untuk-1.Penurunan semakin berat dengan jatuhnya saham-saham sektor perbankan pula. Indek Kospi turun 0,5% lebih rendah. Indek Nikkei Jepang tetap ditutup untuk liburan dan di seluruh Asia, mata uang dan pasar komoditas sedikit berubah.

Pada perdagangan sebelumnya, Bitcoin (BTCUSD) melambung untuk kembali ke $ 10.000, menurut CoinDesk. Harga Cryptocurrency ini belum mencapai titik itu dalam dua bulan terakhir.

Dikabarkan pula bahwa sektor Jasa Cina Meningkat dengan lebih cepat pada bulan April, indeks terbitan swasta ini diumumkan pada hari ini. Angka ini masih selaras dengan pembacaan data resmi pemerintah Cina di bulan lalu.

Indeks pembelian manajer layanan Caixin China naik menjadi 52,9 pada April dari 52,3 pada Maret, Caixin Media Co dan firma riset Markit mengatakan. Pembacaan di atas 50 menunjukkan ekspansi dalam aktivitas dari bulan sebelumnya sementara tingkat di bawahnya menunjukkan kontraksi.

Subindex bisnis dan pekerjaan baru naik pada bulan April, menunjukkan penguatan permintaan di seluruh sektor jasa setelah berkurang selama dua bulan berturut-turut, Zhengsheng Zhong, direktur Analisis Ekonomi Makro di CEBM Group, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang menyertai rilis data tersebut. Zhong juga mengatakan “kondisi operasi sektor jasa meningkat lebih signifikan daripada sektor manufaktur” pada bulan April.

PMI non-manufaktur resmi Cina, yang mencakup sektor konstruksi, naik menjadi 54,8 pada April dari 54,6 pada Maret, Biro Statistik Nasional mengatakan pada hari Senin. (Lukman Hqeem)