Saham AS rebound pada Rabu, sementara harga minyak mentah mundur setelah mencapai level tertinggi 14 tahun awal pekan ini. Indek S&P 500 naik 2,6% menjadi 4.277,88 dari level terendah hampir sembilan bulan, dan Nasdaq melonjak 3,6% menjadi 13.255,55. Dow Jones naik 2% menjadi 33.286,25.
Saham-saham di sektor teknologi dan keuangan memimpin, dimana sektor energi dan utilitas satu-satunya sektor yang menurun. Penurunan sektor energi tak lepas dari menurunnya harga minyak. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok 11% menjadi $110,09 per barel, turun tajam dari lebih dari $130 yang dicapai awal pekan ini sebagai level tertinggi sejak 2008, sebelum AS mengumumkan larangan impor produk energi Rusia.
Larangan itu seharusnya tidak memberikan tekanan berlebihan di pasar karena AS tidak memberlakukan sanksi sekunder yang memaksa negara lain untuk menghentikan impor minyak mereka dari Rusia. Secara teoritis, AS bahkan bisa mengimbangi penyusutan suplai dari Rusia dengan produksinya.
Badan Energi Internasional mengisyaratkan Selasa bahwa pihaknya bersedia merekomendasikan pelepasan lebih lanjut minyak dari cadangan darurat anggota jika perlu, kata Fritsch.
Sentimen risiko membaik setelah laporan media mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova yang mengatakan bahwa tujuan Moskow bukanlah untuk menduduki Ukraina. Wakil Kepala Staf Ukraina Ihor Zhovkva dilaporkan menanggapi dengan mengatakan pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky bersedia untuk membahas mengadopsi status netral jika Rusia dapat mengatasi masalah keamanannya.
Pertemuan terakhir antara kedua negara diharapkan terjadi pada hari Kamis di Turki, menurut laporan media.
Emas untuk pengiriman April turun 2,3% menjadi $1.996,70 per troy ounce setelah mencapai $2.075 pada hari Selasa, ketika Inggris dan Uni Eropa juga mengumumkan rencana untuk mengurangi ketergantungan mereka pada produk minyak dan gas Rusia.
Dalam berita ekonomi lainnya, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan lowongan pekerjaan turun menjadi 11,26 juta pada Januari dari 11,45 juta pada Desember, sementara perekrutan naik menjadi 6,46 juta dari 6,45 juta, tetap jauh di bawah tingkat pembukaan karena pasokan tenaga kerja yang tersedia tetap ada meski ketat.
Pada saat yang sama, jumlah orang yang meninggalkan pekerjaan menurun, meskipun tingkatnya tetap meningkat dari tahun sebelumnya karena para pekerja merasa yakin untuk menemukan pekerjaan lain.
Dalam berita perusahaan, Garbo mengatakan platform pemeriksaan latar belakang online akan tersedia untuk masyarakat umum di AS dan akan tersedia untuk anggota Tinder. Match Group, yang sahamnya melonjak hampir 13%, terbesar di S&P 500 dan Nasdaq 100, sebelumnya mengumumkan “kontribusi signifikan” kepada Garbo untuk membantu pertumbuhan kelompok nirlaba. BMO Capital meningkatkan saham Match satu tingkat untuk mengungguli.
Caesars Entertainment mengatakan aplikasi seluler taruhan olahraganya, Caesars Sportsbook, telah tersedia untuk diunduh di Illinois. Sahamnya melonjak hampir 11%.