Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Saham A.S. berakhir beragam pada hari Jumat, dimana Dow Jones naik sedikit untuk mencatatkan kenaikan hari ke-10 berturut-turut, reli terpanjang dalam hampir enam tahun. Terjadi reli yang tidak hanya pada saham-saham di sektor teknologi berat lagi. Dalam perdagangan di bursa Dow Jones menunjukkan ada rotasi ke sektor lain, seperti kesehatan dan keuangan.

Indeks blue-chip terangkat oleh kenaikan masing-masing lebih dari 1% di Procter & Gamble dan Chevron. Sekarang naik lebih dari 6% pada tahun 2023, dibandingkan dengan kenaikan 18% S&P 500. Nvidia dan Meta Platforms masing-masing kehilangan lebih dari 2% dalam sesi perdagangan yang berombak, sementara sektor utilitas S&P 500 melonjak 1,5%, diikuti oleh kenaikan 1% pada indeks sektor kesehatan. Netflix turun 2,3%, turun untuk hari kedua berturut-turut setelah hasil kuartalan perusahaan streaming video minggu ini gagal mengesankan.

Perdagangan di akhir pekan berlangsung secara fluktuatif dimana berakhirnya opsi bulanan dan penyeimbangan ulang khusus yang diharapkan dari multi-triliun dolar Nasdaq 100 setelah penutupan perdagangan.

S&P 500 naik 0,03% menjadi berakhir pada 4.536,34 poin. Nasdaq turun 0,22% menjadi 14.032,81 poin, sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,01% menjadi 35.227,69 poin.

Dalam sepekan, S&P 500 bertambah 0,7%, Nasdaq turun 0,6% dan Dow naik 2,1%. Nasdaq telah menguat sekitar 34% tahun ini, terangkat oleh optimisme atas kecerdasan buatan, ekonomi AS yang relatif tangguh dan ekspektasi bahwa siklus kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve akan segera berakhir.

Sementara The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 25-26 Juli, investor memiliki pandangan beragam tentang kebijakan moneter jangka panjang bank sentral.

American Express turun 3,9% setelah raksasa kartu kredit itu melewatkan perkiraan pendapatan triwulanan dan menegaskan perkiraan laba setahun penuhnya. SLB turun 2,2% setelah perusahaan jasa ladang minyak teratas kehilangan ekspektasi pendapatan kuartalan karena aktivitas pengeboran moderat di Amerika Utara.

Jumlah saham yang maju melebihi jumlah yang jatuh dalam S&P 500 dengan rasio 1,5 banding satu. Volume di bursa AS relatif ringan, dengan 10,4 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 10,6 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.