Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi Menginginkan perbankan bisa mengurangi kredit macet. (Lukman Hqeem)

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa Saham Eropa diperdagangkan datar pada Selasa (18/09) setelah pemerintahan Trump memutuskan untuk memaksakan 10 % tarif tambahan pada impor China senilai $ 200 miliar.


Indeks Stoxx 600 pan-Eropa diperdagangkan 0.06 % lebih tinggi. Saham sektor perbankan, ritel, industri dan kesehatan termasuk di antara sektor berkinerja terburuk.


Fokus pasar di seluruh dunia sebagian besar selaras dengan perkembangan dalam konflik perdagangan yang meningkat antara AS dan China. Presiden Donald Trump akan memberlakukan tarif 10 % atas impor Cina senilai $ 200 miliar dan bea tersebut akan meningkat hingga 25 persen pada akhir tahun ini, menurut pengumuman hari Senin.


Gedung Putih mengeluarkan daftar sekitar 300 barang dari daftar produk yang terkena dampak sebelumnya, termasuk jam tangan pintar, beberapa bahan kimia dan produk lainnya seperti helm sepeda dan kursi tinggi.


Pada hari Selasa, Kementerian Perdagangan China mengatakan China tidak memiliki pilihan selain untuk membalas terhadap putaran terakhir dari tarif AS untuk melindungi hak dan minatnya dalam dunia perdagangan bebas.


Saham teknologi Eropa, bagian dari rantai pasokan yang lebih besar untuk produsen teknologi besar, diperdagangkan secara luas datar pada Selasa setelah pengumuman Trump. Di antara mereka, saham AMS turun 1.25 persen dan STMicroelectronics turun 0.74 persen.


Saham ritel juga kurang berkinerja Selasa. Saham Zalando turun 17 persen sekaligus membuatnya menjadi pemain terburuk di indeks Stoxx 600 setelah pengecer ini memangkas proyeksi pendapatan 2018 untuk kedua kalinya dalam dua bulan. Perusahaan asal Jerman itu mengatakan adanya gelombang panas di musim panas telah menunda peralihan ke musim dingin. Hal ini akan berdampak pada laba perusahaan setahun penuh.


Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi saat berbicara Paris, mengatakan bahwa bank -bank di zona Euro perlu memangkas lebih lanjut jumlah utang yang memburuk. Menurutnya, hal Ini bisa bermanfaat dalam meningkatkan pinjaman dan profitabilitas sehingga membuat diri mereka (bank) lebih menarik bagi para pengaju kredit.


Ditambahkan olehnya bahwa bank dengan tingkat warisan aset tinggi telah berupaya agar pinjaman mereka rendah karena kemampuan mereka untuk membangun modal yang terbatas. Demikian pula, profitabilitas rendah dan ketidakpastian mengenai penilaian warisan aset mengurangi daya tarik lintas batas, ujarnya.


Sejauh ini, ECB telah berusaha mengurangi jumlah kredit bermasalah. Ini sebagai salah satu prioritas utama ECB dalam menangani kredit yang memburuk turun sekitar sepertiga dari puncaknya sekitar 1 triliun euro tetapi tetap jauh lebih tinggi daripada di AS. (Lukman Hqeem)