ESANDAR – Tingkat Referensi Yuan China menguat ke 7,0725 dari sebelumnya di 7,0727 per Dolar AS. Meski ini bukan sinyal yang cukup jelas, namun setidaknya memberikan indikasi bahwa The People’s Bank of China (PBoC) atau Bank Sentral China akan segera memulai kebijakan Yuan yang lebih kuat.
Yuan membelok di jalur positif sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan AS-Cina fase pertama yang dicapai pada Jumat (11/10/2019). Yuan yang lebih kuat dianggap sebagai bagian dari konsesi perdagangan bertahap AS. Pada hari Senin (14/10/2019) dijadwalkan akan ada pengaturan Yuan oleh bank sentral dan menjadi bagian dan paket untuk menjembatani kesenjangan kepercayaan antara AS – China, di mana kedua belah pihak telah mencoba untuk menurunkan secara bertahap.
Sebelum sampai pada kesimpulan yang demikian, setidaknya masih perlu memantau tingkat referensi hingga akhir pekan ini dan seterusnya. Jika Yuan menguat, maka akan semakin menjauh dari level krusial di 7.10. Bukan tikdak mungkin bahwa kini Yuan tengah menapaki jalan penguatannya lebih lanjut.
Penguatan Yuan akan berdampak pada sejumlah mata uang lainnya, khususnya pada negara-negara yang memiliki hubungan dagang kuat dengan China. Seperti Australia dan Jepang. Dalam perdagangan hari ini, Aussie diperkirakan akan menguat sementara USDJPY tetap didukung pada penurunan, tetapi aksi ambil untung pada awan awal mingguan di 108,43 yang bisa menjadi poros minggu ini.
Seiring dengan meningkatnya harapan kebijakan pelonggaran moneter BoJ pada 31 Oktober, sebagai tindakan pencegahan untuk menangkal kemungkinan apresiasi Yen, penurunan dapat tetap masih akan berlangsung lebih lama.(Lukman Hqeem)