Pada Senin (15/05/2023), Federal Reserve New York mengungkapkan angka barometer aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York anjlok pada bulan Mei. Kajian yang dianggap masih fluktuatif tersebut, membuatnya lebih sulit untuk ditafsirkan.
Dalam laporan berkala yang disajikan sebagai Indeks “Empire State” Fed regional, kondisi bisnis saat ini disebutkan anjlok 42,6 poin menjadi -31,8 bulan ini. Angka di bawah nol menandakan sektor manufaktur New York mengalami kontraksi. Kemerosotan terjadi setelah melonjak sebesar 35,4 poin pada bulan April, yang telah mengangkat indeks ke angka positif 10,8.
Sejumlah ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan indeks di -3,75. Sementara Goldman Sachs mencatat bahwa survei “sangat tidak stabil sejak 2022, berayun setidaknya 20 poin di lebih dari setengah kasus.” Namun demikian, suku bunga yang lebih tinggi dan perputaran belanja kembali ke jasa dari barang-barang merugikan aktivitas manufaktur nasional. Kondisi kredit yang lebih ketat juga dipandang sebagai hambatan. The Fed New York pada hari Selasa akan menerbitkan survei yang berfokus pada akses kredit dan kondisi kredit.
Ukuran aktivitas manufaktur nasional Institute for Supply Management telah menyusut selama enam bulan berturut-turut. Ukuran survei New Fed untuk pesanan baru merosot 53,1 poin bulan ini menjadi -28,0, sementara ukuran pengiriman turun 40,3 poin menjadi -16,4. Meskipun ketenagakerjaan manufaktur terus mencapai posisi terendah baru-baru ini, itu tetap tertekan. Inflasi di gerbang pabrik terus melambat.
Para pelaku bisnis tidak mengharapkan peningkatan kondisi yang signifikan selama enam bulan ke depan. Ukuran survei kondisi bisnis masa depan naik menjadi 9,8 dari 6,6 pada bulan April.