ESANDAR, Jakarta – Jumlah pekerjaan di sektor swasta AS tetap kuat di bulan Februari. Para pengusaha menambahkan setidaknya 235.000 pekerjaan, demikian data yang dikabarkan Automatic Data Processing Inc. (ADP) pada hari Rabu (07/03/2018).
Sebelumnya, para ekonom memperkirakan hanya akan terjadi kenaikan sebanyak 205.000 pekerjaan di sektor swasta. Turun dibandingkan dengan kenaikan Januari awal sebesar 234.000. Data itu meningkat sebesar 10.000 dalam data terakhir. Februari adalah bulan keempat berturut-turut di mana kenaikan pekerjaan 200.000 atau lebih tinggi.
Rincian laporan ADP menunjukkan bahwa perusahaan kecil menambah 68.000 pekerjaan di bulan Februari, bisnis menengah menambah 97.000, dan perusahaan besar menambahkan 70.000. Keuntungan pekerjaan dipimpin oleh liburan dan perhotelan dan ritel saat belanja konsumen ditendang, kata ADP.
Para ekonom selama ini menggunakan data ADP untuk mendapatkan gambaran awal akan laporan ketenagakerjaan dari Departemen Tenaga Kerja, yang akan dirilis pada hari Jumat dan mencakup pekerjaan pemerintah di samping sektor swasta.
Secara khusus, para ekonom di Goldman Sachs mengaku terkejut dengan data ADP “terkait secara arsitektural dengan upah di sektor nonpertanian, (Non Farmpayroll, NFP). ADP selama ini relatif lebih tinggi terhadap NFP selama dua bulan terakhir setelah rendah dalam dua bulan sebelumnya.
Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan gaji akan cukup kuat untuk menjaga tingkat pengangguran turun. Laporan pemerintah tersebut diperkirakan akan menunjukkan pekerjaan nonfarm payroll naik 222.000 di bulan Februari, di atas kenaikan 200.000 di bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 4% dari 4,1%. (Lukman Hqeem)