Poundsterling Berpotensi Menguat Kembali

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Poundsterling mengalami tekanan kemudian turun disesi perdagangan Eropa pada akhir pekan, Jumat (27/09/2019) setelah muncul wacana dari salah satu pejabat Bank of England, bahwa penurunan suku bunga mungkin diperlukan meskipun Brexit terjadi dengan kesepakatan sekalipun.

Poundsterling jatuh baik terhadap dolar AS dan euro setelah komentar yang bernada dovish oleh Michael Saunders, anggota eksternal Komisi Kebijakan Moneter Bank of England. Dalam pernyataan yang dipublikasikan Saunders mengatakan bahwa mekis Inggris bisa menghindari Brexit yang tidak ada kesepakatan, namun ketidakpastian di sekitar itu tampaknya masih akan terus menekan pertumbuhan Inggris. Hal itu menurutnya, tekanan pada ekonomi Inggris akan semakin besar jika pertumbuhan global juga berjalan lamban, katanya.

“Dalam skenario seperti itu – bukan Brexit tanpa kesepakatan, tetapi ketidakpastian yang terus-menerus tinggi – mungkin akan pantas untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter ekspansif dan mungkin untuk melonggarkan lebih lanjut,” katanya.

Sanders berbicara  didepan Kamar Dagang (KADIN) Barnsley & Rotherham. Paska pernyataan ini, GBPUSD, turun 0,4% menjadi $ 1.2281, dan turun 0,2% terhadap euro dalam perdagangan GBPEUR, menjadi € 1,1257. (Lukman Hqeem)