ESANDAR – Parlemen Jepang menyetujui kesepakatan perdagangan Perdana Menteri Shinzo Abe dengan Amerika Serikat secara terbatas. Persetujuan ini membuka jalan bagi pemotongan tarif untuk barang-barang di tahun depan, termasuk barang pertanian dari AS dan peralatan mesin buatan Jepang.
Belum ada kepastian mengenai seberapa banyak kemajuan yang dapat dibuat Jepang dalam menegosiasikan penghapusan tarif AS terhadap mobil dan suku cadang mereka. Hal ini memunculkan keraguan pada kesepakatan yang dilakukan Abe dengan Presiden AS Donald Trump. Abe mengatakan ia memiliki jaminan dari Trump bahwa dia tidak akan menaikkan pajak mobil, meskipun para analis mengatakan presiden AS selalu dapat berubah pikiran, atau membuat Jepang menebak-nebak.
Sebelumnya pada bulan lalu, Jepang dan AS menandatangani perjanjian perdagangan eksklusif untuk memangkas pajak barang pertanian AS, mesin Jepang dan produk lainnya sambil mencegah ancaman pajak mobil AS semakin tinggi. Jepang telah memperkirakan kesepakatan awal itu akan meningkatkan ekonomi negara kira-kira 0,8% selama 10-20 tahun. Jepang juga memperkirakan sebanyak 212,8 miliar yen dari keseluruhan pajak ekspor Jepang ke AS akan berkurang.
Tetapi angka-angka itu dengan asumsi jika AS menghapus pajak mobil dan suku cadang Jepang yang merupakan tujuan utama Jepang. Tanpa pemotongan pajak tersebut, pengurangan keseluruhan pajak AS untuk produk Jepang akan sedikit di atas 10% dari proyeksi pemerintah. (Lukman Hqeem)