ESANDAR – Menteri luar negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat akan membawa ketenangan pikiran bagi para petani dan pembuat mobil, menurutnya dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita NHK di hari Minggu (22/09/2019) menjelang pertemuan bilateral penting dalam minggu ini.
Motegi melakukan pembicaraan dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer yang sebelumnya bertindak sebagai Menteri Ekonomi dan diperkirakan akan menemuinya menjelang pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Shinzo Abe. Kedua pemimpin ini diharapkan dapat mengamankan kesepakatan tentang tarif pertanian dan perdagangan digital ketika mereka bertemu di New York minggu ini. Rincian lengkap dari perjanjian perdagangan prospektif belum diungkapkan.
“(Kami) telah mengadakan negosiasi berdasarkan kepercayaan,” kata Motegi kepada NHK dalam wawancara. “Aku sama sekali tidak khawatir tentang hal-hal di masa depan.”
Satu masalah yang belum terselesaikan berkaitan dengan ekspor mobil. Motegi mengatakan dia menginginkan jaminan tertulis bahwa Trump tidak akan mengenakan tarif pada ekspor mobil yang terikat A.S. dari Jepang. Namun, setiap janji yang muncul dari pembicaraan minggu ini masih akan membutuhkan persetujuan akhir Trump, menambah ketidakpastian prospek transaksi, sumber Jepang yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan kepada Reuters baru-baru ini.
Sektor Otomotif menyumbang sekitar dua pertiga dari surplus perdagangan Jepang dengan Amerika Serikat dan tarif semacam itu akan merugikan perekonomiannya yang bergantung pada perdagangan. Pabrikan Jepang telah mendapat tekanan besar tahun ini dari melambatnya permintaan luar negeri. (Lukman Hqeem)