ESANDAR – Bursa saham Asia sebagian besar naik pada awal perdagangan hari Kamis (12/09/2019) karena ketegangan perang dagang mereda setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan dua minggu dalam menerapkan kenaikan tarif terhadap barang-barang China senilai $ 250 miliar.
Dalam sepasang cuitan yang diunggah pada Rabu malam, Trump mengatakan kenaikan tarif, yang telah dijadwalkan berlaku 1 Oktober, akan ditunda hingga 15 Oktober sebagai “isyarat niat baik.” Sebelumnya, China mengatakan pada hari itu bahwa mereka akan mengecualikan beberapa barang AS dari kenaikan tarif yang akan diberlakukan mulai 17 September.
Langkah damai tampaknya merupakan upaya untuk menciptakan itikad baik sebelum dimulainya kembali negosiasi perdagangan pada awal Oktober. Dalam tanda positif, Trump dan China tampak “bersedia” bernegosiasi untuk mengakhiri pertikaian perang dagang ini.
Investor juga merasa optimis akan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa yang sedianya akan disampaikan pada hari Kamis waktu setempat. Pembuat kebijakan diharapkan untuk mengumumkan stimulus moneter lebih lanjut pada konferensi pers.
Indek Nikkei Jepang naik 0,8% sementara Indek Hang Seng Hong Kong turun 0,5% setelah Bursa & Kliring Hong Kong melakukan penawaran $ 36,6 miliar yang tidak diminta untuk membeli London Stock Exchange. Saham-saham di Cina daratan menyerah pada kenaikan awal, dimana Indek Shanghai dan Shenzhen diperdagangkan datar. Indek Kospi Korea Selatan ditutup untuk liburan.
Di antara saham individu, Yahoo Jepang naik di perdagangan Tokyo dimana dalam laporan, mereka akan membeli saham mayoritas di raksasa e-commerce Zozo. Rivalnya, Rakuten jatuh dengan berita tersebut. Sementara saham Honda dan Sony naik. Di Hong Kong, saham AAC dan Galaxy Entertainment naik sedangkan PetroChina dan AIA Group menurun. (Lukman Hqeem)