ESANDAR, Jakarta – Seorang pejabat ekonomi senior Cina mengatakan bahwa mereka akan memangkas pajak, meningkatkan pengeluaran dan membantu menyelesaikan masalah keuangan perusahaan swasta dan kecil untuk membantu mengatasi perlambatan terburuk negara itu sejak krisis keuangan global.
Pejabat tersebut mengatakan pada Selasa (15/01) bahwa Beijing akan menjaga kebijakan moneternya stabil tetapi fleksibel. Demikian dikatakn Deputi Gubernur Bank Sentral, Zhu Hexin, bahwa The People’s Bank of China yakin dapat menjaga nilai yuan China stabil.
Zhu Hexin juga menguraikan rencana untuk 2019, sebagaimana yang ditetapkan pada pertemuan kebijakan tahunan pada bulan Desember kemarin.
Dijelaskan olehnya, bahwa pada Juli-September, pertumbuhan ekonomi China merosot ke posisi terendah pasca-krisis 6,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya meskipun ada upaya pemerintah untuk membendung penurunan dengan memerintahkan bank untuk meminjamkan lebih banyak dan dengan meningkatkan pengeluaran untuk konstruksi pekerjaan umum. (Lukman Hqeem)