ESANDAR, Jakarta – Indikator ekonomi Amerika Serikat terkini menunjukkan jumlah pesanan barang tahan lama mengalami kenaikan 1% dibulan Juni. Ini merupakan peningkatan permintaan selama tiga bulan terakhir meskipun masih dibawah ekspektasi pasar, yang berharap bisa naik 3,8%.
Barang tahan lama, yang setidaknya kuat untuk masa pemakaian selama tiga tahun, diluar alat transportasi hanya naik 0,4%. Bahkan apabila alat pertahanan, tidak dimasukkan, angka pesanan naik 1,5%.
Dari gambaran tersebut, terlihat bahwasanya pesanan peralatan transportasi memimpin kenaikan kali ini, dengan naik 2,2% pada bulan Juni. Pesanan pesawat sipil naik 4,3% pada bulan Juni setelah penurunan 11,6% pada bulan Mei.
Banyak analis mengharapkan lompatan angka yang lebih nyata dalam pesanan barang tahan lama karena adanya laporan pesanan Boeing BA yang kuat. Pesanan pesawat Boeing naik 0,96%. Tetapi beberapa pesanan mungkin telah diperlakukan sebagai transaksi antar-perusahaan. Sementara pesanan untuk mobil naik 4,4% pada bulan Juni, berbalik dari penurunan pesanan 4,5% pada bulan sebelumnya.
Di luar sektor transportasi, pesanan untuk barang tahan lama sebagian besar naik kecuali pertahanan, di mana pesanan turun 11,6%, ini merupakan penurunan terbesar sejak Maret. Pesanan untuk logam primer juga turun, turun 0,4%.
Pesanan untuk barang modal diluar kebutuhan pertahanan tidak termasuk pesawat, ini menjadi metrik kunci untuk indikator ekonom, naik 0,6% setelah kenaikan 0,7% pada bulan Mei. Pengiriman barang-barang ini naik 1%.
Tumbuhnya pesanan ini mengindikasikan kondisi ekonomi AS yang sehat. Laporan tersebut memunculkan ekspektasi bahwa investasi bisnis naik setidaknya 4% untuk kuartal keenam berturut-turut. Mengingat pesanan barang modal inti cenderung turun dari musim gugur yang lalu. Ada perasaan bahwa kemungkinan dorongan maksimum untuk belanja peralatan dari perasaan positif untuk pemotongan pajak.
Pemerintah AS mengharapkan dengan pemotongan pajak akan membuat perusahaan mau menginvestasikan kembali sebagian besar dari lonjakan pendapatan mereka. Hal ini berguna untuk menghindari kehilangan pangsa pasar kepada pesaing yang lebih efisien. Tak heran angka investasi bisnis kemudian meningkat saat ini. (Lukman Hqeem)