ESANDAR, Jakarta – Harga Emas membidik $1,400 oleh ketegangan di Timur Tengah, yang mengacaukan sentiment pasar dari sejumlah indikator ekonomi AS.
Ini adalah hari penghukuman bagi pasar saham karena bara api di Timur Tengah akan memicu terjadinya badai api geopolitik setelah Presiden Donald Trump memperingatkan Rusia dengan “bersiap-siap” untuk meluncurkan rudal ke Suriah. Sebaliknya, Rusia membalas dengan mengatakan akan menembak jatuh setiap rudal yang ditembakkan oleh AS kesana.
Gendering perang nampaknya telah ditabuh, dimana sejumlah cuitan makin memanas. Hal ini membuat sejumlah indikator ekonomi yang diluncurkan termasuk risalah pertemuan FOMC serasa tidak bermakna bagi pasar. Kekacauan sentiment ini diperkuat dengan makin tegangnya kondisi Timur Tengah. Arab Saudi menembak jatuh dua rudal yang ditembakkan dari Yaman diatas Riyadh.
Sentimen pasar bergulir cepat dipasar komoditas, dari kekhawatiran dampak perang dagang menjadi perang terbuka di Timur Tengah.
Dolar AS sempat menguat dan memberi tekanan terhadal harga komoditas. Risalah FOMC ditafsirkan sebagai hawkish dan memberikan alasan investor untuk membeli kembali beberapa USD, tetapi tidak terlalu berlebihan. Dengan isu geopolitik Timur Tengah mengalahkan apa yang diterbitkan Whitehouse, pasar cenderung mengabaikan jenis masalah “run of the mill” seperti risalah FOMC.
Eskalasi dan provokasi di timur tengah mendorong harga minyak lebih tinggi, bahkan harga minyak mentah kini membidik ke $ 70,00 untuk jenis minyak WTI. Harga minyak sudah naik 8% minggu ini pada konflik Suriah, tetapi jika mempertimbangkan Arab Saudi, Iran dan Isreal ke dalam matriks eskalasi, bisa terbuka harga WTI melampaui $ 75,00 dalam sekejap.
Sementara pada perdagangan Emas, harga emas bergerak naik tajam. Menembus level resistensi di $1348 dan melejit hingga $1.364.80 per troy ons. Kemudian terkoreksi oleh aksi ambil untung, namun tetap bertahan diatas harga $1,350 sebelum berakhir di $1,352.75.
Volatilitas pasar masih akan terjadi mengingat pilihan AS untuk memberi hukuman yang lebih kapada Suriah masih belum disingkirkan. Emas sebagi aset pengaman investasi ditengah krisis seperti ini sangat kuat daya tariknya. harga Emas bisa meroket lebih tinggi. Terlebih jika AS dan Israel terlibat dalam pertikaian yang berpihak pada Arab Saudi dalam eskalasi Riyadh dengan Teheran. Harga emas kini membidik $ 1,400. Level resistensi selanjutnya di $1,375 yang terkonfirmasi apabila harga emas bisa bertahan diatas $1,359. (Lukman Hqeem)