ESANDAR, Jakarta – Paska pengunduran Gary Cohn sebagai penasehat ekonomi Gedung Putih, bursa saham AS diperkirakan akan terkoreksi tajam lagi pada perdagangan hari ini.
Kekhawatiran tentang prospek perang dagang global, yang didorong oleh rencana Trump untuk memperkenalkan tarif impor baja dan aluminium, semakin meningkat, karena Gary Cohn telah menentang rencana tarif dan secara luas dipandang memiliki pengaruh moderat. Uni Eropa, mitra dagang utama A.S., diharapkan dapat mengungkapkan tanggapannya pada hari Rabu.
Pada perdagangan berjangka, yang mengukur lebih jauh lagi, terlihat jatuhnya pasar akan lebih rendah. Mengupas kerugian sebelumnya yang dicatat setelah berita Gary Cohn. Kerugian sebesar itu akan menghapus keuntungan Dow tahun ini. Pada hari Selasa, Dow, S&P 500 dan Komposit Nasdaq ditutup cukup tinggi. Indek Dow Jones turun 323 poin, atau 1,3% menjadi 24.530, setelah turun lebih dari 400 poin. S&P 500 turun 27,40 poin atau 1% menjadi 2.696,50, sementara Nasdaqanjlok 66,75 poin atau 1% menjadi 6.841.
Investor melarikan diri dari aset yang dianggap lebih berisiko setelah berita pengunduran diri Cohn, yang menentang rencana tarif Trump saat menjabat sebagai direktur Dewan Ekonomi Nasional. Dia dianggap sebagai arsitek utama pemangkasan pajak korporat Wall Street yang masuk undang-undang tahun lalu, dan dia dipandang sebagai kepala tingkat dalam sebuah pemerintahan yang telah terlihat kacau.
Keputusannya untuk meninggalkan peran tersebut sebagai penasihat ekonomi utama presiden menambah kekhawatiran bahwa Trump mengadopsi sikap yang semakin proteksionis dan dapat memicu perang perdagangan global. Konflik semacam itu dapat mengancam ekspansi ekonomi A.S.
Bloomberg News akhir Selasa melaporkan bahwa beberapa jam sebelum kepergian Cohn, Trump telah meminta penasihat tersebut untuk secara terbuka menyetujui sebuah rencana untuk menerapkan tarif. Itu menambah kepercayaan pada ekspektasi bahwa bea masuk – tarif 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium – akan dipungut dalam beberapa hari mendatang.
Investor telah menimbang kemungkinan perang dagang mengingat oposisi Republik-Republik kunci terhadap rencana tarif Trump. Penurunan untuk saham S & P 500 menunjukkan bahwa pasar memiliki banyak kepercayaan terhadap penilaian Cohn. Dia membangun kredibilitas besar di Wall Street selama bertahun-tahun. Dengan panjangan yang lebih tenang, pasar berharap besar saat dia menduduki posisi sebagai penasehat pemerintahan Trump.
Rangkaian rilis yang lumayan dimulai dengan laporan ketenagakerjaan ADP untuk bulan Februari, yang dijadwalkan pada pukul 8:15 pagi waktu setempat. Sebuah laporan mengenai defisit perdagangan pada bulan Januari dijadwalkan tiba 15 menit kemudian, dengan pembacaan perkiraan defisit $ 55,2 miliar yang lebih dalam. Termasuk pembaharuan data kuartal keempat mengenai produktivitas dan biaya tenaga kerja unit. Setelah Rilis Beige Book kemudian data tentang kredit konsumen pada bulan Januari.
Ada dua pejabat Federal Reserve pada daftar pembicara pada hari Rabu. Presiden Fed New York William Dudley dijadwalkan membicarakan dampak badai terhadap Kamar Dagang Puerto Riko di San Juan. Pada saat yang sama, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dijadwalkan mengobrol dengan fireside mengenai prospek ekonomi di Fort Lauderdale, Fla. (Lukman Hqeem)