ESANDAR, Jakarta – Pada perdagangan Rabu (10/01/2018) beberapa bursa Asia mengalami koreksi, mengakhiri pergerakan awal tahun yang mengagumkan. Meski demikian, dengan dorongan sentiment global, bursa saham Hong Kong Hangseng masih bisa naik ke level tertinggi dalam satu dekade ini.
Indeks Hang Seng HSI, berakhir pada perdagangan pagi naik 0,7%, dalam jarak 400 poin pada catatan tahun 2007 dan menjaga jalur kenaikannya sepanjang 12 hari berturut-turut, sebuah rekor tersendiri. Saham-saham di sektor keuangan memimpin kenaikan tersebut. Saham HSBC naik 1,5% ke level tertinggi tiga tahun, dan dibursa Cina juga naik sebanyak 2%. Sektor ini juga membantu Indek saham Shanghai mencatat kenaikan delapan kenaikan kali berturut-turut, terpanjang sejak Maret 2015. Pada perdagangan hari ini naik 0,3%.
Sektor keuangan juga memberikan dorongan kenaikan bagi bursa Jepang. Indek Nikke naik 0,1% kendati yen menguat. Pada perdagangan USDJPY, jatuh ke ¥ 112,30 dari ¥ 112,60 sebelumnya. Naiknya saham keuangan membantu juga kenaikan imbal hasil Obligasi Jepang. Imbal hasil Obligasi 10 tahun di Jepang baru-baru ini naik 0,015 persen pada 0,08%, tertinggi sejak Oktober.
Imbal hasil JGB yang dibangun pada keuntungan hari Selasa setelah Bank of Japan memangkas pembelian obligasi bertanggal lebih lama. Program pembelian obligasi, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, telah mendorong pasar menguat pada tahun lalu, sehingga setiap penurunan yang berbalik arah akan diawasi ketat.
Indek Kospi Korea turun 0,1% karena saham Samsung Electronics meluncur turun 2,5%.
Di tempat lain, inflasi Cina berada di bawah ekspektasi pada hari Rabu. Hal itu tampaknya berdampak kecil pada yuan karena investor terus bereaksi terhadap pengumuman bank sentral pada Selasa sore bahwa bank dapat secara independen menyesuaikan “faktor countercyclical” yang diperkenalkan tahun lalu untuk mengurangi fluktuasi mata uang.
Analis di Nomura mengatakan volatilitas yuan harus meningkat. Setelah awalnya jatuh lebih jauh pada Rabu pagi terhadap dolar, yuan baru-baru ini naik sedikit pada hari ini pada 6.5225 terhadap dolar. Pada perdagangan komoditi, harga minyak berjangka terus naik, mencapai level tertinggi tiga tahun. Patokan A.S. naik 0,8% sebagai kelompok industri mengatakan persediaan minyak domestik turun lebih dari yang diperkirakan dalam laporan pemerintah mingguan Rabu. (Lukman Hqeem)